Menghadiri Wisuda Angkatan VIII Proflight Pilot School

MENGGAPAI LANGIT

"Tanggung jawab seseorang pilot tidak semata-mata menjadikan langit sebagai tempat yang aman, tetapi lebih dari itu, seorang pilot bertanggung jawab menjadikan langit sebagai tempat yang nyaman sekaligus tempat bersabar.... "

(Kutipan dari salah seorang perwakilan wisudawan/ti)

***

Jumat, 8 Februari 2019, Bertempat di Hotel Holiday Inn, Kemayoran Jakarta Pusat. Proflight Pilot School sukses mewisuda  Angkatan  VIII sebanyak 10 orang wisudawan/ti.

Menjadi salah satu tamu undangan pada acara wisuda tersebut, bagiku itu sesuatu banget , karena ini adalah kali  pertama saya  mengikuti prosesi wisuda sekolah pilot. Meskipun dunia penerbangan tidak asing bagiku .Karena suamiku adalah seorang Aircraft Reliaser Engeneer, namun sekarang tlah   purnabakti dari tempat kerjanya di salah satu perusahaan charter pesawat terbang.

Dalam acara wisuda tersebut dihadiri juga  oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mewakili Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti, Ketua IPI (Ikatan Pilot Indonesia ) Capt. Iwan Setyawan Diyatputra, serta para undangan lainnya.

Prosesi acara wisuda berjalan dengan khidmat. Berawal dari barisan angkatan junior (9)  memberikan penghormatan kepada kakak senior yang akan diwisuda, kemudian sambutan oleh Capt Endro Rastadi,  Principal  dari Proflight Pilot School. 

Dalam sambutannya Capt. Endro Rastadi menyampaikan bahwa kesepuluh wisudawan/ti lulus dengan nilai terbaik..

Setelah sambutan-sambutan dari beberapa perwakilan , kemudian  dilanjutkan dengan penyematan wings oleh orang tua masing-masing wisudawan/ti. Saat prosesi penyematan wings,suasana  haru dan bangga terasa sekali. 

ortu-5c63a11baeebe14d536cd352.jpg

Dari sepuluh wisudawan/ti hanya ada  satu wisudawati perempuan yang  bernama Annisa Diana. Perempuan kelahiran tahun 1997, sedari kecil  sudah bercita-cita menjadi seorang pilot.Suka duka selama mengikuti pembelajaran di Proflight Pilot School menurut Annisa lebih banyak sukanya daripada dukanya. Sukanya antara lain : memiliki teman yang solid, instruktur yang baik , suasana belajar yang asik.. Sedangkan dukanya saat latihan terbang menghadapi  weather jelek dan saat kangen sama keluarga. 

Foto bersama Annisa Diana, salah satu kartini masa depan. Dokpri

Karena rasa keinginan tahu saya yang cukup besar terhadap dunia penerbangan, dan mengingat saya memiliki seorang anak lelaki yang masih bersekolah di SMA, siapa tahu setelah lulus nanti .....Tetiba dia ingin melanjutkan pendidikannya di sekolah pilot, minimal saya sudah mempunyai satu referensi sekolah pilot swasta.