Hanya Farah yang mengikuti keyakinannya, kedua anak lelakinya Aryo dan Adi beragama Kristen. Kemudian masalahpun timbul saat Maryam akan di makamkan. Aryo sebagai anak tertua lelaki  berkeinginan kuat untuk turun keliang lahat untuk menguburkan ibunya. Sempat terjadi ketegangan diantara mereka, akhirnya dapat juga terselesaikan.Â
Dan masalah demi masalahpun datang silih berganti menghampiri anak-anak Maryam serta Bi Ijah asisten rumah tangga yang selama ini menemani mereka.
Adi yang kerap dibully suatu ketika harus menyaksikan peristiwa yang tidak berperikemanusiaan. Fara menghadapi masalahnya sendiri di pekerjaannya sebagai pelatih renang. Menentukan atlit yang harus dikirim ke Pelatnas dengan tidak memasukkan unsur ras ke dalam penilaian adalah tantangan yang dia hadapi dari pemilik klub. Aryo sebagai anak kedua dan lelaki tertua di keluarganya, ia harus menjadi pemimpin ketika masuk ke wilayah persoalan warisan yang ditinggalkan oleh Maryam. Dan Ijah, memiliki masalahnya sendiri, dia terpaksa pulang kampung untuk menyelamatkan keluarganya sendiri demi  menuntut keadilan yang menimpa kedua anaknya.
So ... Jika kita merasa warga negara Indonesia, jiwa Pancasila itu akan selalu tertanam didalam sanubari dan implementasinya ke kehidupan kita sehari-hari.
...
Sekian