DTPEDULI.ORGÂ | JAKARTA -- Dalam rangka memperkuat syiar Islam dan memberikan ruang edukasi spiritual kepada masyarakat, DT Peduli Jakarta kembali menggelar kajian bulanan yang diselenggarakan di Masjid Alatief, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin dakwah yang diinisiasi sebagai bentuk kontribusi sosial dan keagamaan DT Peduli di wilayah perkotaan.
Mengusung tema "Allah Yang Maha Membolak-balik Hati", kajian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat tentang kondisi hati manusia yang selalu berada dalam genggaman Allah SW dan pentingnya memohon keteguhan iman dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
Ustadz M. Shoffar Mawardi membuka sesi pertama kajian dengan penjelasan menyentuh mengenai fitrah hati manusia. Ia menjelaskan bahwa hati dapat berubah-ubah tergantung pada lingkungan, niat, dan amalan, serta pentingnya memperbanyak doa kepada Allah agar diberikan keteguhan hati (tsabat).
Ustadz Amir Fiashol Fath melanjutkan dengan ulasan lebih dalam dari sisi ilmu kalbu dalam Islam, disertai dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Hadis. Ia juga membahas fenomena sosial dan psikologis yang menyebabkan hati manusia bisa mudah terpengaruh oleh dunia, serta cara menjaga kebersihan hati melalui dzikir, ilmu, dan amal saleh.
Para jamaah yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pengunjung Pasaraya Blok M yang singgah untuk mengikuti kajian. Suasana kajian berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Interaksi antara pemateri dan peserta juga berjalan aktif, terutama pada sesi tanya jawab yang mengangkat berbagai persoalan hati dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, perwakilan DT Peduli Jakarta menyampaikan bahwa kajian ini merupakan bagian dari komitmen DT Peduli untuk menghadirkan pendidikan Islam yang aplikatif, terbuka untuk semua kalangan, dan mudah diakses oleh masyarakat perkotaan.
"Kami berharap melalui kajian rutin seperti ini, masyarakat bisa terus mendapatkan asupan ruhani yang menyejukkan dan menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan modern yang penuh tantangan," ujar salah seorang panitia.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Amir Fiashol Fath memohon kepada Allah agar diberikan hati yang bersih, teguh dalam keimanan, serta mampu istiqamah dalam kebaikan hingga akhir hayat.
DT Peduli Jakarta berencana untuk terus melanjutkan program kajian bulanan ini, sebagai bentuk pelayanan dakwah dan pemberdayaan umat di tengah hiruk-pikuk kehidupan ibu kota. (Eko/Agus ID)
