DTPEDULI.ORGÂ | GAZA - Di tengah serangan udara mendadak yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza pada Selasa (18/3/2025), kabar melegakan datang dari Deir al Balah. Masjid Daarut Tauhiid (DT) Gaza, yang menjadi simbol solidaritas rakyat Indonesia untuk Palestina, dilaporkan selamat dari bombardir.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Syekh Yasin, Imam Masjid DT Gaza, yang menggambarkan situasi mencekam dari Jalur Gaza---penjara terbuka terbesar di dunia.
"Dari serangan Israel yang begitu dahsyat, Deir al Balah menjadi salah satu kota yang terkena serangan malam tadi. Qadarullah, lokasi ledakan sedikit jauh dari lokasi Masjid DT Gaza," ujar Indra, penerjemah Daarut Tauhiid (DT) Peduli yang berkomunikasi langsung dengan Syekh Yasin.
Syekh Yasin tetap memohon doa dari seluruh umat Islam agar Allah SWT menjaga mereka dan masyarakat sipil Gaza di tengah suasana yang sangat genting.
Serangan Israel kali ini memang sangat intens. Israelkembali tidak ragu menargetkan warga sipil Gaza yang tidak berdosa.
Mayoritas warga yang sedang terlelap istirahat menunggu waktu sahur, harus dikejutkan oleh ledakan-ledakan dahsyat yang mengguncang kota mereka di tengah proses transisi gencatan senjata yang tidak jelas akibat ketidakniatan pihak Israel.
"Suasana begitu genting karena Israel menyerang daerah-daerah yang padat penduduk," ungkap Syekh Yasin.
Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, Syekh Yasin dan warga Gaza lainnya hanya bisa bertawakal kepada Allah SWT.
"Hasbunallah Wanimal Wakil," ucapnya, yang berarti "Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung." Ucapan ini mencerminkan keteguhan iman dan keyakinan mereka bahwa Allah SWT akan selalu melindungi mereka. (F.Arif/Agus ID)
