Mohon tunggu...
Dazo Apps
Dazo Apps Mohon Tunggu... SaaS Service

Bantu UMKM dalam mengelola bisnis secara otomatis, dengan fitur Order Management System, AI Chat Assistant, dan Toko Digital tangani pesanan lebih cepat, kelola chat pelanggan, dan buat tampilan toko digital sesuai dengan kebutuhan bisnis!

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Chatbot AI Sekarang Bisa Jadi CS, Sales, Sekaligus Asisten Marketing

2 September 2025   15:53 Diperbarui: 2 September 2025   15:53 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar seseorang sedang melakukan pengiriman pesan dengan Chatbot AI menggunakan handphone (Sumber: Dazo.id)

Dulu, chatbot hanya dikenal sebagai penjawab otomatis dengan balasan seadanya. Namun perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat perannya berubah drastis. Chatbot sekarang bukan sekadar robot teks yang membalas "Halo, ada yang bisa dibantu?", melainkan sudah mampu menjadi Customer Service (CS), tenaga Sales, hingga Asisten Marketing yang bekerja tanpa lelah 24 jam sehari.

Fenomena ini tidak lepas dari perubahan pola komunikasi konsumen. Riset Meta (2023) menunjukkan bahwa lebih dari 70% orang di Indonesia lebih suka menghubungi brand lewat aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dibanding telepon atau email. Hal ini membuka peluang besar bagi bisnis untuk memanfaatkan chatbot AI yang terintegrasi dengan kanal komunikasi favorit pelanggan.

Chatbot AI Sebagai Customer Service

Layanan pelanggan adalah wajah pertama dari sebuah bisnis. Sayangnya, banyak usaha kewalahan menjawab pertanyaan berulang seperti ongkir, stok, atau estimasi pengiriman. Chatbot AI hadir sebagai solusi dengan kemampuan:

  • Menjawab pertanyaan umum (FAQ) secara instan.

  • Memberikan informasi real-time, seperti status pesanan.

  • Menyediakan dukungan multibahasa untuk memperluas jangkauan pelanggan.

Studi dari Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2027, 25% perusahaan akan menggunakan chatbot sebagai saluran layanan pelanggan utama. Artinya, chatbot bukan lagi "opsi tambahan", melainkan kebutuhan dasar dalam menjaga kepuasan konsumen.

Chatbot AI Sebagai Sales

Peran chatbot AI kini tidak berhenti di pelayanan, tetapi juga bisa membantu proses penjualan. Dengan analisis perilaku pelanggan, chatbot dapat memberikan rekomendasi produk, upselling, hingga membantu proses checkout. Contohnya, ketika seorang calon pembeli bertanya tentang sebuah produk yang stoknya habis, chatbot bisa langsung menawarkan alternatif serupa yang tersedia. Pendekatan ini meningkatkan peluang konversi tanpa perlu intervensi manual dari tim sales. Menurut laporan Juniper Research (2022), chatbot diprediksi akan membantu transaksi senilai lebih dari US$ 122 miliar pada tahun 2027. Angka fantastis ini menegaskan bahwa chatbot sudah menjadi bagian penting dari strategi penjualan global.

Chatbot AI Sebagai Asisten Marketing

Di sisi lain, chatbot juga mampu berfungsi sebagai asisten marketing. Tidak hanya menjawab pertanyaan, chatbot bisa:

  • Mengirim notifikasi promosi secara personal.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
    Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun