Mohon tunggu...
Marjuki
Marjuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntansi Syariah // IAIN PALANGKARAYA

Hobi: Nyemil // Keperibadian: Ganda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyusunan Portofolio Optimal dengan Model Indeks Tungal Pada Saham-Saham yang Termasuk dalam IDX Value 30

7 April 2023   18:54 Diperbarui: 7 April 2023   19:04 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nama : MARJUKI

Prodi : Akuntansi Syariah

Matakuliah : Analisis Investasi dan Portofolio

Dosen Pengampu : PUPUT RAYSHARIE, SE, ME

Institusi : IAIN PALANGKARAYA

Tema : Return dan Risiko Portofolio

Penyusunan portofolio optimal dapat dilakukan dengan menggunakan model indeks tunggal (single index model) pada saham-saham yang termasuk dalam indeks IDX Value 30.

Perekonomian Indonesia telah mengalami kemajuan yang tidak terlepas dari peran pasar modal yang diorganisasikan di Bursa Efek Indonesia. Pasar modal berperan sebagai mediator antara pihak yang ingin mengembangkan usaha dan investor yang ingin memperoleh pengembalian atas dana yang diinvestasikannya. Investasi merupakan penanaman modal yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan. Dalam konteks ini, pasar modal memungkinkan pertemuan antara kedua belah pihak dan memfasilitasi perputaran dana untuk pengembangan usaha. 

Pasar modal menyediakan pilihan investasi keuangan selain perbankan bagi para investor (Silalahi, Ningrum & Helia, 2021). Pasar modal memungkinkan perusahaan untuk menjual saham guna meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang. Pasar modal dianggap likuid apabila transaksi jual beli surat berharga dapat dilakukan dengan cepat (Jogiyanto, 2017). Pasar modal mencakup berbagai instrumen keuangan jangka panjang seperti obligasi, saham, reksadana, instrumen derivatif, dan instrumen lainnya (Martalena & Malinda, 2019). Saham, sebagai salah satu instrumen keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan, menjadi pilihan utama bagi investor dan menjadi instrumen keuangan yang paling banyak diperdagangkan di pasar modal. Investor mempertimbangkan keseimbangan antara return yang diharapkan dan risiko yang harus ditanggung untuk memaksimalkan return dan meminimalkan risiko akibat fluktuasi harga saham. Permintaan dan penawaran atas saham dapat menyebabkan fluktuasi harga, dan investor harus siap menanggung risiko tinggi untuk mendapatkan return yang tinggi. 

Dalam upaya meminimalkan risiko, investor dapat melakukan diversifikasi sekuritas pada portofolio yang dibentuk. Menurut Husnan (2016), portofolio adalah sejumlah dana yang ditanamkan dalam sekuritas yang dipilih oleh investor. Portofolio terdiri dari sejumlah sekuritas yang dikombinasikan dengan bobot masing-masing yang sesuai dengan pertimbangan return dan risiko. Karena ketidakpastian dalam investasi, investor harus mempertimbangkan dengan matang saham-saham yang dipilih untuk membentuk kombinasi dalam portofolio. Investor menginginkan portofolio yang memiliki ekspektasi return dan risiko terbaik, bukan hanya return atau risiko saja. Risiko dalam berinvestasi tidak bisa dihindari, tetapi bisa diminimalkan melalui diversifikasi pada portofolio yang dibentuk (Tandelilin, 2017). 

Investor berharap untuk memperoleh return yang maksimal pada tingkat risiko tertentu atau meminimalkan risiko pada tingkat return tertentu. Portofolio yang dibentuk memberikan informasi tentang komposisi saham yang terdapat di dalamnya berdasarkan persentase alokasi dana pada masing-masing saham dalam portofolio. Komposisi saham dalam portofolio juga telah dipertimbangkan dengan optimal mengenai return dan risiko saham-saham dalam portofolio, sehingga investor mendapatkan gambaran mengenai hasil pengembalian yang akan diperoleh dan risiko yang akan dihadapi dalam investasinya pada saham-saham dalam portofolio yang telah dibentuk. Portofolio optimal diperoleh dari berbagai pilihan diversifikasi dengan memilih pilihan yang terbaik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun