Tata Guna Lahan Untuk Kemajuan Ekonomi

Kabupeten Jember sebagai kota yang padat akan penduduk tentunya memiliki banyak sekali permasalahan di dalamnya. banyak permasalahan yang muncul dari berbagai aspek kehidupan mulai dari kepadatan penduduk, alih fugsi lahan dan kurangnya lahan untuk  kebutuhan manusia seperti tempat tinggal, pemukiman warga, lahan untuk pemakaman, dan lahan untuk fasiltas umum. 

Kabupaten Jember sendiri memiliki luas lahan hingga mencapai 3.293 km2 dengan total lahan yang di gunakan untuk irigasi sejumlah 84.964 hektar dan lahan yang di gunakan untuk non irigasi adalah 1.180 hektar, dengan demikian sudah dapat kita lihat seksama dari data tersebut penggunaan lahan untuk irigasi lebih banyak di bandingkan lahan yang di gunakan untuk non irigasi, namun di Kabupaten Jember lahan yang luas tesebut kuran di manfaatkan dengan baik, tidak sedikit juga lahan-lahan pertanian yang kini sudah beralih fungsi menjadi lahan manjadi perumahan warga, hal tersebut tentunya sangat menggangggu keseimbangan di Kabupaten Jember, dampak yang dihasilkanpun juga banyak seperti bertanbanhnya polusi dan limbah, berkurangnya serapan air, berkurangnya hasil pertanian, tidak hanya itu dampak yang di hasilkan juga meliputi fakto-faktor ekonomi.

Banaknya salah guna lahan yang ada di Kabupaten Jember kurang di perhatikan oleh pemerintah setempat, banyak sekali lahan-lahhan bekas bangunan yang terbengkalai dan tidak terawat sehingga menjadikan lahan tersebut tidak produktif  yang seharus nya lahan tersebut data di kelola dengan baik tetapi malah di biarkan tidak terawat begitu saja, jika pemerintah cermat dalam menghadapi hal tersebut, maka lahan-lahan yang terbengkalai tersebut dapat di tata kembali untuk infrastruktur kota atau di alih fungsikan sebagai lahan pertanian. 

Di Kabupaten Jember juga masih banyak sekali isfratruktur-infrastruktur yang kurang di perhatikan, kebanyakan seperti wisata-wisata yang ada di Kabupaten Jember kurang di perhatkan sehingga objek-objek wisata yang seharusnya dapat di kembangkan dengan baik da menarik menjadi terlihatkurang menarik, contohnya seperti bangunan nya sudah tua atau wahana-wahana dan fasilitas yang ada di dalamnya sudah tidak berfungsi dengan baik , hal terebut juga menjadi salah satu faktor penurunan ekonomi di kabupaten jember, karena semakin sedikit pengunjung yang datang maka penghasilan yang di dapat juga semakin minim. hal terebut tentuya menjadi pehatian sendiri bagi seorang planer, karena lahan-lahan kosong yang ada di wilayah Jember sangat bisa untuk di kembangkan karena di wilayah Jember sendiri memiliki banyak sekali potensi yang sangat memadai namun tidak di kembangakan dengan baik. 

Banyaknya lahan-lahan yang terbengkalai kebanyakan lahan tersebut milik perorangan atau bukan milik pemerintah sehingga hal tersebut menjadi faktor lahan tersebut tidak bisa di kelola dan di kembangkan oleh pemerintah sehingga lahan tersebut menjadi lahan yang tidak produktif. Kabupaten Jember sendiri memiliki luas lahan yang terbilang luas namun sebagian masih banyak warga yang tidak memiliki lahan untuk perumahan hal tersebut di karenakan peningkatan populasi manusia yang semakin bertambahnya tahun akan semakin bertambah maka sangat di perlukan penataan ruang agar kehidupan masyarakat di Kabupaten Jember semakin tertata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Penataan ruang merupakan elemen yang sangat penting bagi suatu wilayah karena dengan tertatanya ruang pubik akan menjadikan kehidupan masyarakat juga tertata sehingga suatu kota tersebut menjadi kota yang dapat di mengembangkan sumber daya manusia maupun sumber daya alam dengan baik sehingga semua aspek yang ada dalam kota tersebut dapat di kembangkan dan di manfaatkan dengan baik dengan begitu maka ekonomi di kota jember juga akan mengalami peningkatan karena semua potesi yang ada dapat di kembangkan, banyak cara untuk mengembangkan sebuh kota yang pada akhirnya juga akan berdampak pada ekonomi masyarakat  seperti pembuata taman yang nyaman, pembuatan museum yang kemudia dapat di jadikan objekwisata aupun objek pembelajaran yang tetunya akan sangat memberi wawasan yang luas lagi mengenai kabupaten Jember sehingga masyarakat Jember sendiri ka lebih mengenal wilayah nya sendiri, dan masih banya lagi fasilitas-fasilitas umum yang dapat di kembangkan guna menambah penghasilan ekonomi masyarakat Kabupaten Jember. Penataan suatu wilayah meamang sangat di butuhkan karena dengan adanya penataan suatu wilyah tidak hanya menata data penduduk saja tetapi juga dapat berdampak pada ekonomi di suatu kota tersebut karena dengan adanya pola ruang yang tertata akan memudah kan seluruh aspek kota tersebut menjalankan program-program kerja yang telah di susun dan di harap kan program-program tersebut dapan di jalankan dengn sebaik mungkin dan diharapkan semakin berjalannya waktu akan berprogres menuju suatu kota yang lebih modern di berbagai sumber matapencaharian masyarakatnya, sehingga masyarakat dapat bekerja dengan lebih efisien serta menghasilkan produk yang lebih berkualitas sehingga memiliki harga jual yang lebih mahal.
Tanah sebagai aspek tebesar yang di butuhkan manusia untuk mendirikan sebuah bangunan sebagai tempat tinggal ataupun tempat beraktivitas lainnya tentunya juga membutuhkan keseimbangan ekosistem dan sangat memerlukan penjagaan lingkungan yang sangat ketat seperti memperhatikan kebersihan lingkungan, memperhatikan serapan-serapan air yang ada di perkotaan, dan menghindari segala hal yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, dengan begitu maka tanah-tanah yag ada di Kabupaten Jember tetap terjaga kelestariannya walaupun banyak pembangunan yang di peruntukan untuk mengembangkan Kaupaten Jember namun dengan adanya pertimbangan yang dapat menjaga kelestarian tanah. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kerusakan tanah di Kabupaten Jember diantaranya yaitu banyakya limah pabrik yang tidak di kelola terlebih dahulu sebelum dibuang, padatnya transpotasi perkotaan mengakibatkan polusi udara semakin bertambah, cuaca yang berubah rubah juga dapat menjadi faktor berkurangnya kesuburan tanah, cuaca panas yang berlebihan menyebabkan terjainya kerusakan tanah.
Tanah sebagai elemen yang sangat penting bagi kehidupan manusia di bumi tidak hanya itu tanah juga sebagai ruang penyedia segala kehidupan dapat di kembangkan dengan penataan ruang yang yang tepat, dengan memperhatikan jenis tanah yang dapat di manfaatakan untuk lahan pemukiman, lahan pertanian, lahan untuk fasilitas umum, lahan terbuka hijau di kota seperti pembuatan taman-taman kota di tengah-tengah perkotaan juga dapat membantu penyerapan air mengurangi populasi udara hal tersebut juga berdampak pada kelestarian tanah serta mengurangi permasalahan seperti banjir yang sering terjadi di perkotaan karena kurangnya serapan air dan hal tersebut kebanyakan juga di karenakan kurangnya penataan ruang di kota Jember, sehingga terjadi ketidakseimbanagan antara kelestarian lingkungan dan pembangauna-pembangunan yang ada di kota sehigga sangat membutuhkan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan segala aspek yang ada, sehingga menjadikan Kabupaten Jember tidak hanya sebagai kota yang maju dalam pembangunan tetapi juga tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Hal tersebut tentunya juga menjadi pertumbuhan yang baik bagi perekonomian di Kabupate Jember, dengan terciptanya kehidupan masyarakat yang sehat dan perekonomian yang baik akan menjadikan kota tersebut menjadi kota yang terus berkembang di setiap aspeknya.