Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tim Independen Kerusuhan Agustus: Antara Harapan dan Realitas

12 September 2025   12:16 Diperbarui: 12 September 2025   12:16 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto (Kompas.com)

Penutup

Indonesia kini berada di persimpangan. Tim independen memiliki potensi menjadi tonggak baru akuntabilitas --- mengungkap kebenaran, memberi keadilan bagi korban, dan memicu reformasi yang mencegah tragedi serupa kelak. Namun jika niat tidak sungguh, jika desainnya lemah, jika implementasinya penuh kompromi, maka tim ini hanya akan menjadi dokumen kosong, bagian dari retorika negara.

Kita sebagai masyarakat memiliki tugas: ikut mengawal agar data tidak dipelintir, saksi diberi perlindungan, korban tidak diabaikan, dan pelaku bertanggung jawab. Karena sekali lagi, seperti kata Benjamin Disraeli: keadilan yang tertunda adalah keadilan yang ditolak.***MG

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun