4. Jangan ikut tenggelam dalam kebencian yang sama. Menjawab kebencian dengan kebencian hanya akan memperpanjang polarisasi.
Akhir Kata: Menolak Politik Kebencian
Isu ijazah palsu Jokowi adalah cermin dari problem yang lebih besar: bangkitnya politik kebencian yang menolak fakta dan menyanjung prasangka. Bila pengadilan menyatakan ijazah Jokowi asli, yang akan berhenti bukanlah para pembenci, tetapi hanya sebagian publik yang selama ini ragu dan menunggu klarifikasi.
Namun, bagi mereka yang hidup dari kebencian, kebenaran justru menjadi ancaman terhadap eksistensi mereka.
Mereka tidak butuh fakta. Mereka butuh musuh.
Dan selama publik tidak bisa membedakan antara kritik yang sehat dan fitnah yang manipulatif, kita semua bisa menjadi korban selanjutnya.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI