Untuk  suku Dayak, kaum laki - laki memiliki motif - motif tersendiri dengan simbol arti yang beraneka. Juga setiap gambar tato ditempatkan di posisi tertentu tubuh dengan maksud berbeda.
Tato yang terdapat di jari-jemari tangan menunjukkan bahwa si pemilik adalah orang yang banyak berjasa dalam tolong-menolong.
Tato Bunga Terung atau bunga terong dengan gambar tali nyawa (bentuk usus pada katak) Â dibagian tengahnya merupakan penanda bahwa seorang lelaki dari suku dayak telah memasuki masa usia dewasa. Biasanya tato jenis ini diletakkan di bagian dada samping depan.
Tato motif muka harimau, tato ini biasanya di letakkan di bagian paha menunjukkan status sosial yang tinggi bagi pemiliknya. Jadi sebenarnya tato dengan motif ini tidak boleh dipakai oleh sembarang orang.Â
Tato Ukir Rekong terletak di leher berfungsi untuk memberikan kekuatan pada tenggorokan atau berfungsi sebagai pelindung agar tidak di penggal oleh Mandau musuh. Jadi ada semacam makna untuk melindungi bagian tubuh dari serangan musuh.
Tato Perempuan
Untuk kaum perempuan Dayak pun ada gambar dan simbol tertentu. Tentu bukan hanya sebagai penghias badan tapi juga memiliki makna kultural budaya dan magis juga.
Tato Tedak Kassa terletak dikaki, menandakan bahwa perempuan tersebut telah dewasa. Ini menunjukan bahwa sang perempuan sudah siap berperan sebagai ibu.
Tato Tedak Usuu dan Tedak Hapii terletak di tangan berfungsi sebagai penjaga dari roh-roh jahat. Dengan design tato ini diharapkan perempuan yang memilihnya dijauhkan dari bala dan malapetaka.
Dalam hal motif, tato tradisional suku dayak kalimantan penuh dengan simbol serta filosofi. Mitologi Dayak dalam sketsa menampilkan sosok-sosok mahluk hidup dalam bentuk abstrak. Ada nilai seni dan keindahan juga ditunjukkan di sana.