Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penetapan Pemenang Pilpres Bisa Dipercepat KPU, People Power Batal?

20 Mei 2019   15:29 Diperbarui: 20 Mei 2019   15:55 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: detik.com

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, jika rekapitulasi 4 provinsi memungkinkan diselesaikan hari ini, KPU bisa langsung mengumumkan pemenang pilpres.

"Tidak harus tanggal 22, tapi sampai dengan hari ini, kan kita masih mendesain hingga tanggal 22, karena belum bisa pastikan perkembangan rekap nanti seperti apa, kemudian kita menetapkannya selesai jam berapa. Kalau nanti (hari ini) menetapkan sudah jam 23.55 WIB, kan tinggal 5 menit memasuki tanggal 21, tinggal kita lihat nanti," jelas Arief di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).

Jika ini terjadi, maka berarti pengumuman penetapan Kemenangan Pilpres itu lebih cepat dari tanggal 22 seperti yang telah rencanakan sebelumnya.

Walaupun Pengumuman pemenang itu dipercepat, KPU tetap menunggu 3 hari setelah pengumuman untuk penetapan Presiden terpilih. Jika dalam waktu tiga hari itu tidak ada yang menggugat ke MK, KPU pun menetapkan Presiden terpilih tersebut untuk dilantik.

Perubahan ini sangat menarik untuk ditelaah. Terutama sehubungan dengan rencana "People Power" yang telah direncanakan diadakan pada tanggal 22 Mei.

Dari awal memang para pemrakarsa demonstrasi itu mau menggunakan momentum pengumuman dari KPU dengan tujuan untuk membatalkan pengumuman itu, atau dalam bahasa mereka tuntutan untuk "mendiskualifikasi" kemenangan Jokowi karena tuduhan adanya kecurangan.

Dengan adanya percepatan pengumuman ini nampaknya rencana para pengunjukrasa itu bisa berubah. Atau bahkan ada kemungkinan rencana tersebut menjadi terganggu karena bisa saja mereka tidak siap dan momentum nya menjadi lewat. 

Apakah dengan cara ini KPU bisa membatalkan unjuk rasa People Power? Kita lihat saja. ***MG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun