Mohon tunggu...
maritza laili arifin
maritza laili arifin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasisiwi UIN Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Berkata Baik sebagai Bibit Berdakwah dengan Nasihat

13 Juli 2022   11:25 Diperbarui: 13 Juli 2022   11:26 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Arti QS. Al-Baqarah:83                                                                                      

“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Isra’il (yaitu): Kamu tidak menyembah selain Allah, dan kepada ibu bapak dengan kebaikan yang sempurnal, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat; kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu selalu berpaling.”

Tafsir al-Misbah juga menyebutkan kata husnan dalam QS.Al-Baqarah: 83 diartikan sebagai baik dan ditafsirkan yakni perkataan yang baik sehingga memberikan dampak rasa senang kepada mitra yang dipuji. Perkataan yang baik pasti didasari oleh kejujuran sedangkan, tidak semua kejujuran dapat diterima dengan senang. Maka perlunya teknik penyampaian kejujuran yang pahit dengan cara yang baik dengan harapan perkataan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara yang dituju.

Bentuk perilaku yang diharapkan yakni menasehati mereka yang berbuat salah bukan malah mendiamkan atau mengabaikan kesalahan tersebut terjadi, saling berbagi ilmu dari yang memiliki pengalaman lebih dan mereka yang membutuhkan pengalaman tambahan. Dalam memberikan nasehat kepada orang lain maka baik jika diiringi oleh sifat kebijaksanaan dalam penyampaianya.

Amar ma’ruf nahi munkar merupakan ungkapan yang sering digunakan sebagai peringatan kepada manusia untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan mencegah kemunkaran. Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup bersama untuk saling memenuhi kebutuhan hidupnya, tentunya dalam menjalani kehidupan pasti akan berbuat baik dan terkadang terjerumus pada kejahatan.

Sebagaimana termasuk didalamnya amar ma’ruf nahi munkar yang dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan dalam berdakwah. Di dalam tafsir Al-Azhar disebutkan bahwa kehancuran bani Israil salah satunya disebabkan karena sedikit dari mereka yang menasehati satu sama lain serta kerap berdiam diri saat melihat orang lain berbuat kesalahan. Nasihat kepada orang lain dapat dikatakan sebagai sebuah dakwah serta keharusan berkat baik dalam berdakwah harus dilakukan.

Dalam berdakwah jika seorang da’I menggunakan kata-kata yang baik maka akan menimbulkan kesenangan dari para mad’u dalam mendengarkan pesan dakwah serta dapat dijadikan stimulus oleh indera mad’u untuk melaksanakan pesan dakwah yang disampaikan. Dilain itu berkata baik dalam berdakwah juga meningkatkan eksistensi pengetahuan da’I sebagaimana dalam tafsir kemenag disebutkan apabila berkata baik kepada sesama manusia diterapkan maka terjadilah kemajuan kualiatas masyarakat atau individu.

Sejatinya berdakwah harus bersikap bijak, ramah, lembut, tutur kata yang baik dan berakhlak baik. Sifat-sifat tersebut sangat penting dimiliki ketika akan mengajak manusia ke jalan yang lebih baik. Dalam berdakwah jika seorang da’I menggunakan kata-kata yang baik maka akan menimbulkan kesenangan dari para mad’u dalam mendengarkan pesan dakwah serta dapat dijadikan stimulus oleh indera mad’u untuk melaksanakan pesan dakwah yang disampaikan.

Perkataan yang baik akan membuat mad’u senang kepada kita sehingga kita bisa dengan mudah menyebarkan ilmu yang kita miliki kepada mereka. Bertutur kata yang baik (hifdz al-lisan) adalah akhlak karimah, kewajiban, dan kehormatan diri seorang muslim. Hati-hatilah karena lisan itu lebih tajam dari pedang. Jika pedang melukai badan masih ada obat penyembuh. Tapi jika lidah melukai hati kemana lagi obatnya dicari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun