Mohon tunggu...
MARITZA AKILA ARIF
MARITZA AKILA ARIF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Writing

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menilik Gaya Berpenampilan Skinhead yang Memiliki Makna Perlawanan

14 Januari 2023   21:54 Diperbarui: 14 Januari 2023   22:14 4982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Skinhead style. Pinterest

Skinhead merupakan suatu sub kultur budaya yang muncul pada akhir tahun 1960 di London, Inggris. Pada saat ini sendiri Skinhead sudah menyebar di seluruh penjuru dunia. Istilah ini merujuk pada para pengikutnya yang memiliki ciri khas berkepala botak plontos untuk gaya potongan rambut mereka.

Sebelum dikenal dengan era Skinhead terdapat golongan remaja yang dikenal dengan Mods. Pada awalnya gerakan tersebut dipenuhi oleh pengikut yang berasal dari kelas atas sampai menengah hingga pada era Skinhead muncul, dominasi pengikutnya berubah yaitu merambah pada lingkup kelas bawah para kaum pekerja meliputi para pemuda yang menjadi buruh kasar dan juga buruh di pelabuhan. 

Adanya pengikut dari kelas bawah tersebut juga memiliki maksud tersendiri yakni sebagai bentuk perlawanan untuk mengubah sistem pemerintah yang tidak adil terhadap kelas sosial bawah sehingga dapat menjadi Wujud Pembebasan.

Walaupun begitu, kalangan pemuda tersebut memiliki cita rasa tinggi dalam berpakaian. Selera mereka dalam berpakaian ini mengadaptasi dari trend yang ada dengan tetap mempertimbangkan isi kantong mereka dan juga merupakan salah satu hal yang dapat dijadikan pembeda atau identitas diri oleh para kaum Skinhead.

 Maka dari itu muncullah istilah Hard Mods yang mana merupakan cikal bakal terbentuknya istilah Skinhead pada tahun 1965. Istilah Hard Mods berubah menjadi Skinhead pada tahun 1968 dimana generasi pertama dari era tersebut disebut dengan Trojan Skinhead.

Pengikut Skinhead juga meluas pada penggemar sepak bola. Pengikut Skinhead di Inggris dapat dibilang merupakan salah satu penggerak gelombang fanatisme suporter di Inggris. Tak ada pengikut Skinhead yang tidak suka pada sepakbola.

Pada setiap pertandingan sepak bola diadakan para kaum Skinhead muncul dan menarik perhatian penonton lainnya dikarenakan gaya berpenampilan mereka yang nyentrik dan berbeda. Mereka akan menggunakan gaya casual yang dipadukan dengan jaket tracktop, syal dan topi Burberry, serta sepatu sneaker sport. Dan yang tidak boleh ketinggalan dan merupakan simbol identitas dari kaum tersebut adalah Jaket Harrington dan juga Parka yang mana berguna melindungi pakaian mahal mereka dari kotoran maupun hal lainnya.

Awal mula proses terbentuknya style berpakaian dari kaum Skinhead sendiri selain terpengaruh oleh kaum Mods juga dipengaruhi oleh penggemar musik Ska asal Jamaika yg berimigrasi ke Inggris (Rude Boys). 

Selain style pakaian yang unik, gaya rambut kaum Skinhead juga memiliki ciri khas tersendiri dimana potongan rambut yang mereka pilih yakni potongan pendek hingga botak plontos dimana terdapat fungsi praktis serta adanya larangan untuk berambut panjang saat melamar pekerjaan dan juga agar terhindar dari kutu untuk para pengikut dari pelabuhan.

Terdapat beberapa style berpakaian yang digunakan oleh kaum Skinhead sebagai identitas kaum mereka. Kaum Skinhead dikenali dengan topi khas yang dikenal dengan Topi Sombrero dan juga  mengenakan kemeja maupun kaos kerah dengan bermerek Ben Sherman atau Fred Perry. 

Selain itu, biasanya pakaian mereka dipadukan dengan jaket pilot berbahan kulit atau dengan sweater leher V dan juga terkadang menambahkan suspender dalam style berpakaian mereka. Sedangkan untuk celana, mereka menggunakan celana denim sedikit ketat yang dipadukan dengan alas kaki khas yang para pekerja   yakni Sepatu Boots dengan merk Doc Martens. Pengaruh selera berpakaian dari para pengikut Skinhead semakin lama semakin banyak dikenal oleh semua orang. Adanya pengaruh tersebut menciptakan suatu trend fashion baru di berbagai kalangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun