Jurnal adalah sebuah bentuk hasil dari penelitian ilmiah yang telah dilakukan oleh para peneliti. Jurnal juga merupakan salah satu bentuk komunikasi oleh para ilmuan, melalui jurnal seseorang dapat melacak kemana arah tujuan penelitian dan perkembangan yang mungkin dilakukan selanjutnya. Bagi penulis jurnal merupakan wadah untuk penelitian yang telah ia lakukan dalam bidang akademis. Semakin tinggi reputasi atau semakin besar pengaruh jurnal terhadap perkembangan keilmuan maka semakin tinggi juga reputasi penulis tersebut. Namun tidaklah mudah untuk membuat sebauh jurnal dengan reputasi tinggi.
Maka dibuatlah penelaahan dari para ilmuan untuk menyaring jurnal dan menentukan reputasi sebuah jurnal dengan istilah Peer Review . Peer Review merupakan bagian dari pengendalian kualitas literatur ilmiah (Rowlan, 2002). Penggunaan peer review sebenarnya telah digunakan dari sejak dulu, mulai era elektronik inilah baru peer review dijadikan bagian dari esensial dari perbitan penelitian ilmiah. Donovand (2008), pada tahun 1996, ICSU/UNESCO telah disepakatkan peer review untuk diterapkan pada naskah penelitian sebelum diterbitkan secara elektronik. Penilaian ilmiah dilakuakan oleh ilmuan yang sesuai dengan bidang penelitian jurnal tersebut. Antara penulis dan penguji daling tidak mengenal dan dilakukan kerahasian antara pihak unutk mencegah terjadinya kepentingan diluar akademik yang disebut double blind peer review.
Banyaknya penulis yang melakukan pemalsuan dalam penelitiannya. Akibatnya adalah semua kalangan akan terkena dampaknya, antara lain yaitu perkembagnan keilmuan lembaga penerbitan dan serta reputasi dari yang tercantum dalam jurnal tesebut. Adanya peer review ini ditujuan untuk menghindari dan mencegah terjadinya pemalsuan dalam penerbitan jurnal terlebih pada penerbitan elektronik dengan pengecekan dengan para ilmuwan terkait, sehingga keaslian dan kualitas jurnal dapat dipastikan. (MDAP)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI