Pada era informasi seperti saat ini, penerapan open access di perpustakaan memberikan dampak yang cukup signifikan pada proses kebutuhan informasi pemustaka. Adanya open access dapat semakin menguntungkan karena kemudahan dalam akses atau bahkan merugikan bagi masyarakat karena banyaknya karya tulis hasil plagiasi. Penerapan open access memberikan peluang adanya plagiasi terhadap karya orang lain. Untuk mengurangi penyalahgunaan open access, maka upaya yang dapat dilakukan yaitu penggunaan software anti plagiarisme dan pencantuman kutipan secara baik dan banar.
Pada layanan open access sendiri, dikenal istilah Gold Road Open Access dan Green Road Open Access. Gold Road Open Access atau dikenal dengan ‘jalan emas’ yaitu peneliti menyerahkan suatu karya ke open access publisher. Caranya dengan menerbitkan Jurnal open access, yaitu jurnal menyediakan open access untuk artikel para penulis, baik dengan cara membayar penulis atau menerbitkan artikel keluar dengan tetap membayar penulis. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada lembaga untuk mengakses artikel yang masuk, serta membuat cara mudah dengan edisi online yang bisa diakses oleh siapapun. Dengan demikian, publikasi yang ada dalam open access dapat diakses oleh siapapun tanpa membayar sejalan dengan persyaratan yang ada dalam open access. Contoh: Ariadne, D-Lib Magazine, First Monday, JMLA, EBLIP, BioMed Central, PLoS ONE.
Green Road Open Access atau dikenal dengan ‘jalan hijau’ yaitu peneliti mendepositkan karya ilmiahnya ke Institutional Repositories (IR), Disciplinary Repositories (DR), website, blog, maupun university web page. Jadi penulis menyediakan open access artikel ilmiah mereka untuk dipublikasikan dalam eprints yang bebas diakses oleh siapapun. Hal ini berarti bahwa publikasi yang ada dalam open access dapat diakses secara gratis. Contoh: e-LIS, PubMed Central, PMC Canada.Â
Pada kesimpulannya, Gold Road Open Access dan Green Road Open Access memiliki kharakteristik yang berbeda-beda. Masing-masing metode layanan disesuaikan dengan kebutuhan informasi pemustaka perpustakaan tersebut dan potensi koleksi perpustakaan yang dimiliki. Gold Road Open Access dan Green Road Open Access memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu adaptasi yang aktif dengan perpustakaan yang menerapkan open access yang diinginkan. Â (MDAP)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI