Sebenarnya apa tujuan penjaminan mutu sekolah?: sebuah opini

Liburan sekolah hampir usai. Orang tua/ wali siswa sibuk mempersiapkan putra-putrinya untuk menapaki kelas dan atau jenjang baru. Seragam baru, buku tulis baru, tas baru, semua serba baru. Ternyata, hal terpenting yaitu persiapan mental dan emosional siswa untuk belajar. Selain itu, kesadaran diri para siswa bahwa belajar merupakan kebutuhan diri untuk masa depan diri mereka. 

Secara logika, kepercayaan orang tua/wali kepada sekolah berawal dari mutu/kualitas sekolah yang telah terbukti dari proses dan hasil pembelajaran yang sukses. Informasi tentang mutu suatu sekolah atau lembaga pendidikan diperoleh dari pengalaman lulusan atas keberhasilan akademis, perkembangan (kognitif, afektif, psikomotorik). Promosi berdasarkan bukti-bukti keberhasilan merupakan promosi efektif dan menunjukkan mutu sesungguhnya. Oleh karena itu, sekolah/ lembaga pendidikan harus dapat menjamin mutu dan terus menerus memperbaiki kualitas. Tumpuan utama kualitas sekolah yaitu kualitas lulusan yang dihasilkan dalam periode waktu tertentu. 

Sebenarnya apa dan bagaimana tujuan penjaminan mutu sekolah? Penjaminan mutu sekolah merupakan peninjauan sistematis program pendidikan yang telah direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara berkala. Begitu pula, proses pendidikan yang terencana dari awal pembelajaran, proses yang berlangsung dan akhir pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus mempersiapkan pembelajaran sesuai dengan panduan kurikulum, tujuan pembelajaran, mempersiapkan materi pelajaran, mendesain pembelajaran semenarik mungkin. Tiga komponen yang perlu menjadi perhatian yaitu sarana-prasarana penunjang, proses pembelajaran, dan kesiapan guru sebagai aktor pembelajaran. 

Terdapat tiga tujuan penjaminan mutu sekolah. Tujuan pertama yaitu memperbaiki kualitas pembelajaran dan pengajaran  sebagai bentuk quality control. Tujuan kedua yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas, ekuitas dan efisiensi, yaitu sebagai bentuk penjaminan mutu dari berbagai sisi/ sudut pandang. Tujuan ketiga yaitu dukungan terhadap pencapaian terbaik siswa/ learning outcome. Jadi, hal terpenting dalam kualitas proses pendidikan yaitu persiapan mental dan psikologis siswa untuk mempersiapkan masa belajar setahun yang akan datang (jangka pendek) dan masa depan siswa (jangka panjang).