Semakin lama penggemar kopi di Jakarta khususnya, mulai kritis dengan cita rasa kopi yang mereka pesan. Blumchen, gerai di kawasan SCBD ini seakan menjadi tempat dimana pecinta kopi mengekspresikan cita rasa kopi sesungguhnya. Gerai kopi kontemporer ini terbilang berani dimana ia masih menyajikan kopi khusus asal Sumatra, meliputi Lintong, Gayo, Mandailing, Toraja, juga house blend, salah satunya adalah racikan Toraja dan Mandailing.
Ini tentu akan lebih mudah mengatur standar kontrol pada kualitas kopi yang mana semua biji kopi yang digunakan merupakan grade premium. Perbedaan Blumchen dengan kafe lain bukan sekedar freshly roasted, melainkan roasting profile yang mana Blumchen nyaman bermain di medium to dark. Pada tingkat medium to dark itulah rasa kopi yang diinginkan bisa tercapai, yakni tetap memiliki acidity namun lebih menonjolkan karakter rasa manis. Maka, ada baiknya Anda menyingkirkan jauh-jauh gula dari hadapan Anda untuk mendapatkan cita rasa yang diharapkan.
Blumchen atau yang dalam bahasa Jerman berarti bunga ini menempatkan dirinya pada gaya Eropa dimana lebih memfokuskan pada espresso based. Namun tak menutup kemungkinan pula, Blumchen mengakomodir kebutuhan kopi tubruk yang memang banyak disukai oleh para kaum ekspat, terutama orang Jepang.
Sisi Eropa tidak hanya dapat ditemui pada kopi yang ditawarkan, melainkan juga tergambar di sisi interior. Saat memasuki Blumchen, mata Anda juga akan dikejutkan dengan sebuah vespa antik yang sering dijadikan objek foto pengunjung. Ya, sang pemilik yang notabenenya adalah orang Korea ini gemar mengoleksi pernak-pernik jadul yang diletakkan di setiap sudut interior. Tengok saja lukisan, mesin kopi, sampai mesin ketik pun menjadi bagian dari cakupan interior.
Blumchen Coffee
Fairgrounds, SCBD Lot 14, Jl. Jenderal Sudirman, SCBD
Jakarta
021 9946 1357
http://sesameseedeyes.blogspot.com