Mohon tunggu...
Marisa Dwi Insani
Marisa Dwi Insani Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Perbankan Syariah, Universitas Alma Ata Yogyakarta

Penulis adalah mahasiswa Perbankan Syariah di Universitas Alma Ata Yogyakarta yang sedang belajar menulis. Menyukai bacaan, serta ingin mencoba menyalurkan gagasan melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Home

Mahasiswa KKN-T 39 Desa Pandanretno Wujudkan Tertib Administrasi Melalui Program Kerja Penomoran Rumah

27 September 2025   01:31 Diperbarui: 27 September 2025   09:54 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : KKN-T Kelompok 39

Sumber : KKN-T Kelompok 39
Sumber : KKN-T Kelompok 39
Sumber : KKN-T Kelompok 39
Sumber : KKN-T Kelompok 39

Di era serba digitalisasi  saat ini, tidak bisa kita pungkiri bahwa semua cara, kegiatan, ataupun koneksifitas sosial  kita selalu membutuhkan teknologi. teknologi yang semakin mempengaruhi manusia dari segi apapun, hampir semua aktifitas manusia di dunia menggunakan teknologi, dan termasuk dalam perubahan dunia sosial yang sangat menurun akibat penggunaan teknologi, dalam hal ini yang menjadi problematik jangka panjang maka  tidak bisa kita biarkan semua terjadi dan mnejadi problem skala besar , untuk mengatasi hal ini walaupun tidak secara signifikansi dalam merubah koneksifitas antar warga maupun warga dengan pemerintah khususnya dalam ruang lingkup pemerintah desa dan warga setempat dapat teratasi.

Konektifitas sosial sangat penting untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di desa, sehingga salah satu  pemahaman yang mendalam tentang langkah kecil yang dapat di lakukan dengan mengadakan program kerja penomoran rumah. Program ini memberikan banyak manfaat bagi warga desa dan menjadikan warga dapat lebih terorganisir, dan juga memberikan manfaat kepada pemerintah setempat yang cukup signifikan,  langkah ini sedikit tidaknya dapat menjadi acuan penting untuk warga di pedesaan dapat saling mengidentifikasi letak suatu bangunan atau rumah pribadi warga, sehingga dapat  memberikan informasi dan mobilisasi bantuan desa lebih cepat karena sudah ada informasi nomor rumah warga yang ada di depan rumah.

Bukan hanya itu, dari segi administratif desa juga mendapatkan manfaat. Dengan adanya program ini dari  struktural urutan rumah warga dan jumlah rumah warga yang ada di setiap dusun dapat di ketahui secara jelas. Sehingga memungkin pemerintah desa dapat lebih mudah mengorganisir warganya. pelayan publik dari pemerintah desa juga akan lebih mudah karena dapat lebih cepat  mengindentifikasi rumah warga dan interaksi sosial pemerintah desa dan warga lebih masif terjalin. Penomoran rumah juga dapat memberikan dekorasi depan rumah warga menjadi lebih bagus karena desain stikernya yang cukup memberikan keindahan tersendiri, terkait dengan adanya teknologi yang masih digunakan warga, salah satunya yaitu online shop  sehingga membutuhkan bantuan jasa kurir, karena adanya penomoran rumah ini, kurir juga dapat lebih mudah menemukan rumah warga yang menjadi tujuannya.

Penomoran rumah ini telah di realisasikan oleh mahasiswa KKN-T 39 di desa   pandanretno yaitu salah satu desa di kecamatan srumbung kabupaten magelang, Provinsi Jawa Tengah. Desa Pandanretno terdiri dari adi 4 dusun, dalam melaksanakan program ini berjalan selama 3 hari. Pemasangan nomor rumah di laksankan pertama kali pada hari senin tanggal 22 september 2025 di dusun Tempuran dengan dipandu oleh bapak Suparno selaku kepala Dusun Tempuran. Pemasangan kedua dihari Selasa, 23 September 2025 pagi yang dilaksanakan di Dusun Tompen dan pada sore hari dilakukan di Dusun Pelas. Pelaksanaan di Dusun Tompen dipandu oleh Ibu-ibu kader sehingga lebih mempermudah mahasiswa KKN-T 39 melaksanakan program ini, mahasiswa di bagi menjadi 4 kelompok sesuai jumlah RT yang ada di dusun Tompen tersebut dan di ikuti oleh  2 ibu-ibu kader di setiap kelompoknya yang berperan sebagai navigator untuk menujukkan rute dan rumah warga sesuai nama yang tertulis.

 Di hari selasa pada sore hari, mahasiswa KKN-T 39 berpindah tempat ke dusun pelas untuk melakukan pemasangan nomor rumah. Berbeda dengan di Dusun Tompen, di Dusun Pelas mahasiswa di bantu oleh ketua RT setempat, dan dengan cara yang sama mahasiswa di bagi menjadi 5 kelompok sesuai jumlah RT di susun pelas, begitupun di hari ketiga yang dilaksanakan di Dusun Ngampel, mahasiswa di bagi menjadi 4 kelompok dan di bantu oleh ibu-ibu kader. Dengan adanya program kerja penomoran rumah, warga merasa senang karena terbantu dalam tertib administrasi. " Kami, KKN-T 39 berharap dengan adanya program kerja penomoran rumah akan bermanfaat dan lebih memudahkan jika ada seseorang yang mencari rumah warga". Ujar Taufik selaku penanggungjawab program kerja ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun