Mohon tunggu...
mario jordan
mario jordan Mohon Tunggu... Penulis - available

Semoga tidak ada kata-kata yang sia-sia.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Menggenggam Televisi

3 Juni 2019   02:08 Diperbarui: 3 Juni 2019   04:08 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dunia hari ini sedang berada di era kemajuan teknologi. Sederet inovasi pada bidang teknologi terus menghujani masyarakat, dengan berbagai tawaran kemudahan serta keuntungan yang bisa dinikmati masyarakat. Perusahaan teknologi besar seperti, Google, Facebook, Apple, Samsung, dan lain sebagainya terus berlomba dalam memperbaharui produk yang dihasilkannya agar dapat memperluas wilayah kekuasaannya di pasar global. Seiring berjalannya waktu, iklim kompetisi diantara para raksasa teknologi tersebut, pada akhirnya menyisakan peserta yang harus tersisih. Baru-baru ini, pemberitaan di berbagai media diramaikan dengan telah berhentinya perjalanan aplikasi Path dan juga BBM (Franedya, 2019). Mungkin masih ada beberapa aplikasi atau produk teknologi lainnya yang juga bernasib sama seperti Path dan BBM. Namun di antara yang tersisih, masih ada yang terus bertahan dan terus konsisten memperbaharui produknya hingga hari ini. Salah satunya adalah, YouTube.

Youtube merupakan sebuah layanan berbasis internet yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai platform berbagi video. Sejak kemunculannya di tahun 2005, YouTube secara konsisten terus melahirkan pembaharuan pada produknya, hingga pada tahun 2019 ini, eksistensi YouTube sebagai sebuah platform berbagi video belum ada yang dapat mengalahkannya. Dari segi jumlah pengguna, tercatat hingga tahun 2019 ini, jumlah pengguna YouTube di seluruh dunia telah melampaui angka 1 miliar pengguna, dengan durasi tayang sebanyak 1 miliar jam setiap harinya (YouTube Untuk Pers, 2019).

Dalam penggunaannya, terdapat prasyarat yang perlu dipenuhi oleh pengguna yaitu, device yang mumpuni dan koneksi internet. Untuk device sendiri, saya pribadi prefer menggunakan handphone yang termasuk dalam klasifikasi smartphone. Sementara untuk koneksi internet saya menggunakan layanan internet unlimited selama 30 hari dari Smartfren, karena saya termasuk orang yang sering beraktivitas di luar rumah, sehingga saya membutuhkan koneksi internet yang stabil.

Dengan semakin mapannya fitur yang tersedia di YouTube, tentu terdapat manfaat yang bisa diperoleh para penggunanya. Bukan hanya untuk sarana publikasi bagi para content creator, tetapi bagi kita masyarakat awam, YouTube dapat menjadi pengganti televisi dikala kita sedang beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itulah, kini YouTube dapat diibaratkan sebagai televisi yang ada di dalam genggaman tangan manusia.

Referensi

Franedya, R. (2019, April 19). Fintech. Retrieved from www.cnbcindonesia.com: https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190419180226-37-67741/ditinggal-pengguna-ini-deretan-layanan-populer-yang-ditutup

YouTube Untuk Pers. (2019). Retrieved from www.youtube.com: https://www.youtube.com/intl/id/yt/about/press/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun