Sebuah harapan besar untuk sepak bola Indonesia kian terlihat semakin nyata dengan keseriusan Erick Thohir mendatangkan konsultan pelatih asal Jerman Frank Wormuth yang kini benar-benar menjadi nyata. Paling tidak, sebelum kita berbicara aspek strategis lebih jauh moral dan mentalitas timnas dan publik pecinta sepak bola Indonesia menjadi terangkat, dan optimis bahwa gebrakan yang dibawa Erick Thohir ini akan semakin mendekatkan pada target penting membangun dan mendesain sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Jerman ini memang dikontrak selama empat bulan sebagai percobaan awal untuk dilihat progresinya. Meski begitu, Erick punya target jangka panjang dari keseriusan perekrutan Frank Wormuth ini. Pertama, dalam jangka panjang, Erick ingin agar pelatih asal Jerman ini bisa membentuk sekaligus mendesain pola dan strategi serta karakter sepak bola Indonesia di masa depan. Tapi dalam jangka pendeknya, Frank diplot untuk mendampingi Coach Bima Sakti untuk membangun timnas U-17 yang akan berlaga pada Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Hasil dari pembentukan timnas U-17 ini akan menjadi bahan evaluasi progres sehingga menjadi pertimbangan untuk perpanjangan kontrak atau tidak.
Kedua, dalam kontraknya yang berdurasi empat bulan, Erick ingin agar pelatih asal Jerman ini menjalankan beberapa tahapan strategis dan penting: dimulai dari analisis SWOT, membentuk tim kepelatihan dan staf yang solid, mempersiapkan modul-modul kepelatihan pemaparan hingga adanya implementasi program, serta melakukan pengawasan dan evaluasi atas modul yang dijalankan tim pelatih U-17.
Erick sendiri merekrut pelatih asal Jerman didasari oleh dua pertimbangan penting. Pertama, karir dan pengalaman Frank Wormuth di mana ia pernah jadi asisten Joachim Low di Fenerbahce (1998/1999), lalu pernah menukangi FC Groningen di Liga 1 Belanda.
Jadi instruktur di Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) (2008), pelatih timnas U-20 Jerman (2010-2016), dan beberapa lainnya. Dengan kata lain, soal rekam jejaknya di dunia kepelatihan di Eropa, ia tidak diragukan.
Tapi hal yang tak kalah penting, kedua, terkait relasinya yang luas, di mana hal tersebut diyakini akan banyak membantu bagi pematangan timnas U-17. Sebab itu, jelas penunjukan pelatih asal Jerman ini sejalan dengan langkah Erick Thohir yang mengirim TC timnas ke Jerman.
Terlepas progresi seperti apa yang nanti dihasilkan dari upaya ini, langkah Erick ini sudah mendapatkan tanggapan dan pujian dari banyak pengamat sepak bola Indonesia. Penunjukan pelatih Jerman ini akan membawa corak sepak bola Jerman ke Indonesia.
Kita berharap gebrakan ini benar-benar dapat mengantarkan sepak bola ke pintu gerbang kemajuan dan kebangkitan timnas Indonesia, membentuk karakter dan mentalitas sebagai persiapan jangka panjang untuk sepak bola Indonesia yang berdaya saing dunia.
