Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dunia Tanpa Suara: Cinta Tanpa Memandang Fisik

26 Februari 2024   11:05 Diperbarui: 26 Februari 2024   11:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Dunia Tanpa Suara. Sumber: The Movie Database (syaifulanwar)

Film Indonesia genre romance memang saat ini semakin digemari dan salah satu yang paling laris di bioskop selain genre horor dan komedi. Meskipun adang ada film romance Indonesia yang membosankan dan selalu konsepnya hampir sama, namun ada pula film genre romance yang dibuat dan menggunakan konsep yang berbeda. 

Nah, di tahun 2023 lalu ada satu genre film romance karya Hanung Bramantyo yang dikemas dengan konsep berbeda. Film ini berjudul Dunia Tanpa Suara yang dibintangi oleh Caitlin Halderman, Maxime Boutier, dan Nasya Marcella. 

Sinopsis

Arissa adalah seorang gadis tunarungu wicara yang ingin menginspirasi semua orang dengan membuat konten berjudul Dunia Tanpa Suara. Meskipun dengan keterbatasannya itu, dia tetap tidak menyerah dan mengejar impiannya sebagai seorang penulis. Suatu hari, dia pergi ke sebuah kedai bernama Teh Yang Bercerita untuk menghadirigrand opening kedai tersebut. 

Tanpa sengaja, ia bertemu dengan seorang cowok bernama Ezra (Maxime Boutier) yang ternyata adalah pemilik kedai tersebut. Dari pertemuan itulah, timbul rasa cinta Ezra kepada Arissa. 

Keduanya selalu bertemu di kedai Teh Yang Bercerita, dan itu yang membuat Ezra juga belajar untuk berbicara dengan bahasa isyarat untukbisa mengobrol dengan Arissa. Awalnya memang belum fasih, tapi lama kelamaan Ezra bisa mempelajari bahasa isyarat tersebut. 

Namun, ternyata sahabat Arissa yang bernama Kania (Nasya Marcella) juga memiliki perasaan cinta kepada Ezra. Hingg suatu ketika, Kania mengungkapkan perasaannya kepada Ezra di kebun teh. Namun, Kania tahu jika Ezra pasti tidak akan membalas perasaannya. Tidak hanya cinta segitiga yang dihadapi oleh Ezra, namun kedekatannya dengan Arissa juga terhalang restu oleh mama dari Arissa, Elena (Dian Nitami). Elena tidak begitu setuju jika Ezra terus menenrus mendekati bahkan hingga sampai memacari Arissa. Karena Elena takut jika Arissa tidak diterima oleh keluarganya Ezra. 

Usut punya usut, Elena bersikap begitu karena saat melahirkan Arissa yang tunarungu wicara sejak lahir, keluarga dari suaminya tidak bisa menerima kekurangan Arissa. Bahkan suaminya juga tidak mau menyentuh Arissa lagi. Itulah alasan mengapa Elena melarang Arissa pacaran dengan Ezra. Kania pun sempat menceritakan ke Arissa bahwa dia menyukai Ezra. Dan sejak saat itulah Arissa tidak mau lagi berhubungan dengan Ezra. Ezra juga mulai menyadari bahwa Arissa selalu jaga jarak dengannya. Berkali-kali Ezra membujuk Arissa, namun Arissa tetap tidak mau berhubungan lagi dengan Ezra. Hingga suatu ketika, akhirnya Elena dan Kania mengalah demi kebahagiaan Arissa. Dan Arissa diajak bertemu lagi dengan Ezra di kedai Teh Yang Bercerita. Di momen inilah, akhirnya Ezra mengungkapkan perasaannya lewat sebuah video LCD singkat, yang juga membuat Arissa terharu. Arissa juga akhirnya menerima Ezra sebagai pacarnya. 

Film yang singkat, namun penuh makna dan banyak pelajaran berharga

Film Dunia Tanpa Suara ini durasinya hanya 1 jam 27 menit. Namun, meskipun singkat banyak mengandung makna dan pelajaran berharga yang bisa diambil. Kisah cinta yang diangkat disini mengajarkan bahwa jangan memandang kekurangan orang lain sebagi dasar untuk menerima cinta dan menjalin hubungan. Meskipuntidak sempuna, namun jika ada yang bisa menerima apa adanya, maka sudah sepatutnya untuk bersyukur  bahwa masih ada orang yang bisa menerima kekurangan fisik. 

Itulah review film Dunia Tanpa Suara. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun