Pendahuluan
Dalam kehidupan manusia, kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting dan krusial karena tidak hanya berpengaruh pada penampilan, tetapi juga akan memengaruhi berjalannya kehidupan seseorang. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk akan menyebabkan berbagai macam masalah yang akan menyulitkan hidup manusia, karena gigi dan rongga mulut berperan sebagai jalur utama dalam proses berbicara dan makan. Sebagai calon profesional kesehatan, kita harus memahami betapa krusialnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, karena dengan pengetahuan yang baik akan membantu kita dalam memberikan edukasi yang tepat kepada pasien dan masyarakat umum mengenai cara menjaga kebersihan mulut yang baik, serta dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika kesehatan gigi diabaikan. Dengan pemahaman yang mendalam, kita akan berkontribusi dalam mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perawatan gigi yang baik.
Apa Itu Kebersihan Mulut?
Kebersihan mulut sudah pasti akan berhubungan dengan kebiasaan menjaga kebersihan gigi, gusi, lidah, dan jaringan rongga mulut lainnya. Tujuan dari menjaga kebersihan mulut adalah untuk mencegah penumpukan plak dan bakteri yang dapat menyebabkan masalah seperti karies, penyakit gusi, dan bau mulut. Menyikat gigi merupakan rutinitas yang sudah dilakukan oleh semua orang setiap harinya, namun masih banyak yang mengalami kasus gigi bolong dan bau mulut. Hal itu disebabkan tidak lain karena frekuensi dan cara menyikat gigi yang salah, kebanyakan orang hanya menyikat gigi di pagi hari dan tidak menyikat gigi pada malam hari, ditambah lagi dengan cara menyikat yang tidak efektif yang akan membuat plak pada gigi semakin menumpuk. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang menyikat gigi 2 kali sehari dengan teknik yang benar adalah bukti kurangnya edukasi dari orang-orang di sekitarnya, terutama untuk pemukiman dengan pendidikan yang rendah.Â
Â
Teknik Menyikat Gigi yang Benar
Tujuannya untuk menghilangkan plak secara efektif tanpa merusak jaringan gusi. Banyak orang masih keliru dalam menyikat gigi, seperti terlalu keras menggosok gigi atau memakai sikat gigi yang memiliki bulu yang terlalu kasar sehingga dapat menyebabkan gusi menyusut dan meningkatkan risiko infeksi.
1. Pilih sikat gigi yang sesuai
Gunakan sikat gigi yang memiliki bulu lembut dan ukuran kepalanya tidak terlalu besar agar bisa menjangkau seluruh area mulut tanpa membentur dan membuat lecet gusi.
2. Terapkan teknik menyikat gigi yang lembut
Tempatkan sikat gigi dengan sudut 45 derajat terhadap gusi, lalu lakukan gerakan melingkar kecil atau gerakan pendek dari gusi ke ujung gigi, jangan gunakan Gerakan kanan-kiri. Hindari menggosok gigi dengan keras karena bisa membuat enamel terkikis dan cedera pada gusi.
3. Sikat seluruh permukaan gigi
Sama seperti depan gigi, belakang gigi dan permukaan kunyah juga sama pentingnya untuk disikat. Pastikan menyikat gigi selama dua menit untuk hasil yang optimal.