Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu 2024
Langsa - Peningkatan Partisipasi masyarakat sangatlah penting dalam pelaksanaan Pemilihan Umum. Karena bagaimanapun masyarakat memiliki andil yang cukup besar dalam proses pemilihan umum dimana masyarakat sebagai pemilih yang menentukan dalam pemenangan proses Pemilu tersebut.
Demikian disampaikan akademisi Universitas Sains Cut Nyak Dhien  Marida Fitriani, MP disela- sela aktivitasnya ,Selasa(17/01/2023). "Ada 2 alasan kenapa akhirnya masyarakat dalam hal ini pemilih tidak mau berpartisipasi dalam pemilu yaitu faktor internal ( tekhnis dan pekerjaan) dan faktor  eksternal ( administrasi,sosialisasi dan politik)".
Oleh karena itu untuk dapat meningkatkan partisipasi masyarakat maka perlu kiranya difikirkan secara menyeluruh terkait bagaimana strategi untuk meningkatkannya sehingga masyarakat pemilih bisa berpartisipasi dalam pemilu 2024 yang akan datang,ungkapnya.
Menurut Marida Fitriani, MP upaya meningkatkat partisipasi itu dapat dilakukan antara lain dengan memberi pendidikan politik kepada masyarakat. Dimana pendidikan politik merupakan suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan.
" melalui proses ini , masyarakat mengenal dan mempelajari nilai- nilai , norma- norma dan simbol- simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah,pemerintah dan partai politik" ucapnya.
Selanjutnya upaya peningkatan partisipasi masyarakat juga dapat dilakukan dengan memaksimal fungsi partai politik. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tujuan parpol untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan guna melaksanakan/ mewujudkan program- program yang telah disusun sesuai dengan ideologi tertentu sehingga dapat tercapai tujuan bilamana partai politik menjalankan fungsinya  sebagai sarana komunikasi politik, sosialisasi politik,sarana rekruitmen politik.
Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pemilu bisa dilakukan oleh penyelenggara pemilu melalui pemaksimalan proses sosialisasi, pendidikan bagi pemilih,meningkatkan kinerja penyelenggara pemilu dan kerjasama yang berkesinambungan dengan lembaga pendidikan dan ormas serta LSM.(f3)
