Mohon tunggu...
Inovasi

Mengulas Video Criteria pada Konten Kuliner Mgdalenaf

1 Maret 2019   01:28 Diperbarui: 1 Maret 2019   02:25 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Footage Pada Awal Video. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY

YouTube merupakan sebuah media sosial yang memampukan kita untuk menyebarluaskan dan saling berbagi konten video. Terdapat banyak segmentasi konten video di dalam YouTube, mulai dari fashion, kuliner, hingga lifestyle.

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai dua kriteria video dalam konten food vlogger Mgdalenaf yang membahas mengenai kuliner Bandung yakni Belah Doeren.


  1. Design
  • Style and Organization: Pada bagian ini konten video harus menerapkan alur video yang jelas dan tertata dengan rapi setiap scene. Hal tersebut ditunjukan dengan transisi atau pemotongan jeda antar scene yang efektif dan logis sesuai dengan alur.  

Kriteria style and organization pada konten Belah Doeren oleh Mgdalenaf telah memenuhi kriteria tersebut dengan ditunjukan pada alur video bercerita yang logis dengan pemotongan scene yang logis. 

Pada awal pembukaan video dengan memberikan beberapa footage adengan ia memakan soes selai durian. Hal tersebut secara langsung memberi tahu penonton bahwa ia akan mengulas makanan tersebut.  

Setelah potongan footage tersebut ia juga menjelaskan mengenai letak toko tersebut, kemudian dilanjutkan dengan menunjukan proses pengolahan makanan serba durian tersebut. Setelah menunjukan proses pembuatan makanan tersebut, ia melanjutkan dengan mengulas beberapa jenis makanan yakni chewy soes, daging durian medan, brownies durian dll.

  • Creativity: Kriteria pada bagian ini membahas mengenai penggunaan angle kamera yang menarik dan tidak monoton menghadap kepada satu arah, menggunakan shoot dengan berbagai macam jarak, dan penggunaan musik/sound effects.

Pada konten video Belah Doeren ini Mgdalenaf telah cukup memberi varian pada angle shoot, pada video ini terlihat empat angle shoot yang berbeda. Pada bagian pembuka video ini, Mgdalenaf menggunakan angle medium shoot, yakni pengambilan gambar yang memfokuskan khalayak pada objek dengan jarak menegah. Pada video pembuka ini juga telah disisipkan backsound agar lebih menarik.

Selain itu Mgdalenaf juga menggunakan establishing shot yakni penggunaan angle kamera untuk memperlihatkan situasi pada suatu tempat.  Selanjutnya pada saat mengulas makanan, Mgdalenaf menggunakan angle medium shoot, zoom in dan panning, angle zoom in digunakan saat memperlihatkan makanan dari jarak dekat dan panning digunakan untuk memperlihatkan objek dari sisi mendatar kearah kiri/kanan.

Angle Medium Short. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY
Angle Medium Short. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY
Angle Establising Shot. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY
Angle Establising Shot. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY
Angle Zoom In. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY
Angle Zoom In. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY
Angle Panning. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY
Angle Panning. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY
  1. Message/Content
  • Content: Pada kriteria ini konten creator  harus mendapatkan perhatian penonton, hal tersebut dapat dilihat dengan judul serta thumbnail yang menarik. Dalam hal ini isi konten juga harus sesuai dengan harapan penonton.

Pada konten video tersebut Mgdalenaf telah menggunakan judul dan thumbnail yang menarik perhatian penoton, begitu juga isi konten yang sesuai dengan judul dan thumbnail video tersebut.

Judul dan Thumbnail. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY
Judul dan Thumbnail. https://www.youtube.com/watch?v=pDMOHQjZFxY
  • Quality: Pada kriteria ini video harus memenuhi aspek dimana backsound/sound effects dan suara dalam bentuk obrolan dapat didengar dengan jelas. Selain itu pada kriteria ini gambar harus memiliki kualitas yang bagus, ditunjukan dengan kamera yang fokus dan stabil, serta pencahayaan yang optimal.

Pada konten video tersebut kamera fokus sepanjang kegiatan shooting dilakukan, namun pada saat angle panning, kamera tidak stabil mungkin karena tidak menggunakan tripod. Kemudian pencahayaan pada video tersebut sudah cukup optimal, membantu penonton agar dapat melihat objek secara jelas, namun pada scene bagian penutup, pencahayaan terlalu terang diakibatkan terdapat cahaya matahari.

  • Spelling, Usage, Grammar and Mechanics: Pada kriteria yang terakhir, sebuah konten video sebisa mungin terhindar dari kesalahaan pengejaan pada saat berbicara maupun kesalahan penulisan pada caption maupun subtitle.

Pada konten ini tidak didapati kesalahaan pengejaan pada saat berbicara maupun kesalahan pada caption. Pelafalan pada saat berbicara pun juga lancar dan terdengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun