Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Sejarah Internet dan Perkembangan Media Sosial di Indonesia, Dari Friendster hingga Snapchat

12 September 2018   02:51 Diperbarui: 12 September 2018   03:27 16372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segala aktifitas yang kita lakukan pada era digital ini tidak dapat dilepaskan dengan internet atau daring, seperti saat kita melakukan kegiatan chatting melalui aplikasi maka untuk terhubung dengan orang lain kita memerlukan koneksi daring. Pada bagian dalam artikel ini kita akan membahas mengenai sejarah daring di dunia serta perkembangan media sosial secara global dan khususnya Indonesia. Penasaran kan? Yuk! Kita simak.

Sejarah Internet

Menurut Dominik (2009) koneksi internet merupakan suatu sistem dari komputer yang dapat menghubungkan seseorang dari jarak jauh. Koneksi internet dapat disalurkan melalui kabel telephone, kabel fiber optik dan kabel-kabel yang dibangun dengan tujuan tertentu.

Sejarah internet dimulai pada awal tahun 1970 dengan munculnya Automatic Radar Plotting Aids (ARPA) yang merupakan sistem milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Departement of Defense US) yang difokuskan untuk menjaga jaringan komputer terhadap serangan nuklir dikarenakan Pentagon tidak ingin kehilangan data-data dan sistem komunikasi yang dibangun hancur. 

Ketakutan akan kehilangan data-data tersebut membuat para ahli komputer berpikir mengenai desentralisasi semua sistem dengan membuat situs interkoneksi (interconected web of computers) agar semua komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya. Informasi yang terkandung didalam sistem tersebut dinamakan Internet Proctocol Packet yang berisi alamat tujuan komputer lain.

Pada tahun 1990 para insinyur yang berkerja di laboratorium fisika Switzserland membuat sebuah sistem interkoneksi dalam komputer yang dapat menampilkan hypertext, teks dan gambar visual yang dinamakan World Wide Web (WWW) Situs tersebut dimanfaatkan sebagai sumber informasi berbasis elektronik bagi ilmuwan, namun secara cepat dimanfaatkan oleh anggota internet untuk mencari informasi.

Tahun 1993 ditemukanlah sebuah navigasi yang dapat mempermudah pengguna untuk menemukan apa yang ingin mereka cari, browser atau alat peramban yang ditemukan pertama kali ialah Mosaic yang membuat tampilan grafis untuk pengguna yang menyederhanakan navigasi internet yang dapat digunakan untuk mengambil data sesuai kebutuhan dan mengkonfigurasi data yang akan ditampilkan. 

Mosaic Browser
Mosaic Browser
Kemudian pada tahun 1994, Microsoft sebagai perusahaan perangkat lunak terbesar mengeluarkan alat peramban buatan mereka yakni Internet Explorer.

Internet Explorer
Internet Explorer
 Selanjutnya pada tahun 1998, Google merupakan penemuan mesin pencarian pertama yang ditemukan dan memiliki fungsi untuk memindai informasi yang diinginkan para pengguna di internet. Selain itu mesin pencarian yang lain adalah Yahoo! yang sangat berfungsi dalam membatu pengguna untuk menggunakan internet menjadi alat pencari informasi yang berguna

Google.com
Google.com
Yahoo.com
Yahoo.com
Pertengahan tahun 2000 perkembangan internet mulai pesat dan menjadikan internet sebagai easy-to-use software program untuk menunggah konten-konten kedalam internet sehingga pada tahun tersebut banyak bermunculan blog, video sharing sites, social networking sites.

Sejarah Media Sosial di Dunia

Munculnya media jejaring sosial di dunia dimulai dengan munculnya Friendster pada tahun 2002 yang merupakan aplikasi untuk membangun relasi pertemanan dunia maya dengan cakupan yang luas yakni seluruh dunia. Setelah munculnya Friendster, media sosial yang selanjutnya adalah Linkendin sebuah situs yang membagikan pengalaman mengenai dunia bisnis dan pekerjaan yang didirikan pada tahun yang sama.

Friendster Browser
Friendster Browser
Selanjutnya pada tahun 2003 situs MySpace didirikan, berfokus pada orientasi musik sesorang, MySpace menjadi situs jejaring yang dapat digunakan untuk bertukar pesan/chatting, menunggah lagu/video  dan  menyediakan layanan pemasangan genre musik khusus pada halaman profil.

Myspace Browser
Myspace Browser
Pada tahun 2004 muncullah Flickr yakni situs yang memberi ruang penggunannya untuk mengunggah foto-foto dan video yang menarik dan dapat dibagikan kepada anggota di dalam situs tersebut.

Flickr Browser
Flickr Browser
Masih pada tahun yang sama, kemunculan Facebook sebagai media jejaring sosial yang memampukan kita untuk bertukar pesan pribadi maupun grup baik gambar maupun video, dalam Facebook kita juga dapat mengirimkan permintaan teman kepada seluruh pengguna situs tersebut di dunia.

Facebook.com
Facebook.com
Setelah itu, pada tahun 2006 situs jejaring baru kembali muncul yakni Twitter. Situs tersebut merupakan jejaring sosial yang memampukan kita untuk mengikuti (follow) pengguna lain untuk dapat mengikuti postingan yang mereka buat. Situs ini juga memampukan kita untuk menunggah gambar maupun video dan dapat mengirimkan pesan kepada pengguna lain.

Berselang 4 tahun, pada tahun 2010 Instagram muncul sebagai situs jejaring sosial yang memberi fasilitas untuk mengedit foto maupun video lalu mengunggahnya. Interaksi yang dibangun pada situs ini dapat berupa tombol suka (like), kolom komentar dan pengiriman pesan melalui Direct Message (DM)

Instagram Browser
Instagram Browser
Line merupakan situs jejaring sosial selanjutnya yang muncul pada tahun 2011. Berbeda dengan situs jejaring sosial yang lain, line berfokus kepada penggunaan aplikasi untuk saling bertukar pesan. Sistem penambahan pertemanan di Line dapat ditemukan dengan menggunakan sistem add menggunakan username/id. Namun pada situs ini, para pengguna juga diperkenankan untuk menunggah foto maupun video di dalam timeline.

line app
line app

 

Lalu pada tahun yang sama, Snapchat merupakan situs jejaring sosial yang memfasilitasi para pengguna untuk bertukar pesan dengan medium foto yang dapat diedit seperti memasukkan teks pesan dan menggunakan fitur efek pada foto.

Snapchat app
Snapchat app
Selanjutnya pada tahun 2011, Google+ merupakan situs dalam jaringan yang memiliki fitur-fitur didalamnya yang dapat digunakan untuk berinteraksi. Seperti Google Hangout untuk bertukar pesan.

Google+
Google+
Perkembangan Media Sosial di Indonesia

Kemunculan Friendster pada tahun 2002 di Indonesia sempat menjadi situs jejaring sosial yang booming dikalangan remaja pada saat itu sempat memposisikan Indonesia sebagai pengguna Friendster paling banyak ke 3 di dunia. Friendster digunakan penggunanya untuk berkenalan via dunia maya dan sebagai sarana untuk bertukar pesan.

Setelah itu Facebook  muncul pada tahun 2004 namun pamor Facebook di Indonesia naik daun pada tahun 2008 dan mulai menggeser Friendster sebagai sarana berkenalan via dunia maya. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Facebook juga jauh lebih beragam seperti terdapat aplikasi games di dalamnya.

Pada tahun 2009 Twitter muncul sebagai situs jejaring sosial yang lebih simple dengan berfokus kepada penyajian timeline yang berisi status orang-orang yang kita ikuti disertai kolom komentar, kolom retweet/like. Situs ini juga dapat menjadi medium pertukaran pesan melalui Direct Message namun kita tidak bisa melihat pengguna yang online.

Twitter.com
Twitter.com
Masih pada tahun yang sama, situs jejaring sosial berbasis aplikasi muncul yakni Whatsapp namun pada tahun tersebut aplikasi ini belum dimintai banyak orang. Aplikasi ini berfokus pada pertukaran pesan antar individu maupun kelompok yang dapat melalui beberapa pilihan yakni teks, panggilan maupun video call.

Whatsapp Browser
Whatsapp Browser

Selanjutnya pada tahun 2010 Instagram menjadi situs jejaring sosial di Indonesia yang diminati. Situs ini berfokus pada aktualisasi diri melalui foto dan video yang dapat diedit. Interaksi pada situs ini dapat diwujudkan melalui tombol like, berkomentar pada kolom komentar maupun mengirimkan pesan kepada pengguna lain.

Line pada tahun 2011 digunakan sebagai medium untuk bertukar pesan sehari-hari, situs jejaring sosial ini berfokus kepada pertukaran pesan baik kelompok maupun perindividu dengan individu lainnya. Selain pertukaran pesan, Line juga dilengkapi dengan fitur timeline dan beberapa fitur yang lain seperti games. Para pengguna dapat saling menambahkan teman dengan menggunakan fitur add friend.

Line Web
Line Web

Snapchat juga muncul di Indonesia pada tahun yang sama yakni 2011, aplikasi ini diminati karena berbeda dengan aplikasi pertukaran pesan lainnya yang menggunakan teks, aplikasi ini berfokus kepada visual baik foto maupun video yang disertai dengan efek-efek gambar, suara maupun teks yang dapat dimasukan di dalamnya. Para pengguna dapat menyebarkanya kepada khalayak publiknya yakni orang-orang yang mengikutinya atau mengirimnya secara pribadi kepada akun lainnya.

Daftar Pustaka:

Dominick, R, Joseph. 2009. The Dynamic of Mass Communication Media in the Digital Age. University of Georgia. McGraw-Hill.

Muklason, Ahmad & Aljawiy, Abdillah. JEJARING SOSIAL dan DAMPAK BAGI PENGGUNANYA. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjK7fz2rrPdAhUGMI8KHVtkAkgQFjAFegQIBBAC&url=http%3A%2F%2Fwww.journal.unipdu.ac.id%2Findex.php%2Fteknologi%2Farticle%2Fdownload%2F46%2F286&usg=AOvVaw1TTJHSpUr0A8VKI67jVP2t Diakses pada pukul 15.30, 11 September 2018

Media Sosial di Indonesia https://www.google.com/search?safe=strict&client=opera&biw=1326&bih=627&ei=ywiYW-XCNITUvASqprugBA&q=media+sosial+di+indonesia+dari+masa+ke+masa&oq=media+sosial+di+indonesia+dari+masa+ke+masa&gs_l=psy-ab.3...3358.8059.0.8302.20.17.0.0.0.0.337.1580.1j4j1j2.8.0....0...1.1.64.psy-ab..12.8.1570...0i22i30k1j33i22i29i30k1.0.ziXSAp9fhcw Diakses pada pukul 16.00, 11 September 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun