Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menelusuri Makna Sedekah: Sikap Toleransi dan Berbuat Baik Tanpa Batas Agama

22 Maret 2024   06:15 Diperbarui: 22 Maret 2024   06:31 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Kerja Bakti Mengecor Lantai Gereja

           Sedekah adalah salah satu praktik penting  yang mengacu pada memberikan atau menyumbangkan sebagian dari harta atau sumber daya yang dimiliki seseorang kepada yang membutuhkan, dengan niat ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan dari penerima maupun pujian dari orang lain. Sedekah dipandang sebagai cara untuk meningkatkan keberkahan serta mendapatkan pahala. Dalam (KBBI) sedekah artinya pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak memakainya di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai kemampuan pemberi; derma.

       Singkatnya sedekah adalah memberikan atau menyumbangkan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu di sini bisa apa saja.


 Apakah sedekah harus dalam bentuk uang? 

Mari kita telisik dari berbagai pendapat berikut ini.

      Sedekah adalah memberi secara sukarela (tanpa kepentingan apapun) harta atau bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan orang lain (Wikipedia.id. Akses 20 Maret 2024).  Sedekah juga tidak hanya berupa harta atau benda, tapi juga bisa berupa bentuk lainnya seperti berbuat baik kepada orang lain, bertutur kata yang baik, tersenyum kepada orang lain, dan perbuatan baik lainnya (Baznas. 2023. "Sedekah Di Waktu Sempit; Dalil, Keutamaan, dan Alasan", baznas.jogjakota.go.id. Akses 20 Maret 2024).

       Dari dua pendapat tersebut, dapat diartikan bahwa sedekah tidak hanya berupa uang atau benda, namun bisa juga seperti berbuat baik (perbuatan). Kuncinya adalah niat tulus atau ikhlas tanpa iming-iming apa pun.

Seorang Pemeluk Islam Bersedekah dengan Berpartisipasi Kegiatan Bakti Gereja

Dokpri: Kerja Bakti Mengecor Lantai Gereja
Dokpri: Kerja Bakti Mengecor Lantai Gereja
    Pemandangan ini sungguh menarik. Saat bulan puasa ini, semua umat Islam pasti bersedekah dengan cara dan kemampuannya. Seorang pemeluk Islam, asal Jawa Barat, Aa Supandi, melakukan sedekah dengan turut ambil bagian dalam kegiatan bakti pembangunan gereja Katolik Santu Simon Petrus Compang (SSPC). Beliau sejak beberapa tahun lalu membuka usaha di tempat ini yang mayoritas Katolik. Beliau mampu hidup dan bersosialisasi dengan baik. Selalu terlibat dalam kegiatan masyarakat. Hal ini disambut baik oleh pihak gereja dan memuji akhlak baiknya. Selai bersedekah, beliau juga menunjukkan sikap toleransi yang tinggi. 

      Tindakan Aa Supandi menunjukkan bahwa sedekah tidak hanya terkait dengan agama tertentu atau dalam bentuk uang atau barang, tetapi juga melibatkan berbuat baik dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk membantu sesama tanpa memandang perbedaan agama. Sikap toleransinya juga patut diapresiasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun