Terlebih para pengguna teknologi saat ini terdiri dari semua kalangan. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa dan mereka yang baru merasakan penggunaan teknologi. Sebagai masyarakat canggih, sebaiknya mampu memilah konten-konten dan informasi apa saja yang akan diakses. Terutama di masa yang sedang sensitif seperti ini para pengguna teknologi diharapkan semakin mawas diri dalam menerima dan mendistribusikan setiap informasi agar tidak semakin banyak orang yang terkena paparan disinformasi.Â
Dengan memiliki kemampuan literasi digital, individu dianggap lebih memahami secara luas tentang ruang digital yang ada. Mereka yang mau menjadi pengguna teknologi kritis akan lebih baik jika tidak hanya mempertanyakan kebenaran suatu informasi tetapi juga ikut melakukan aksi nyata dalam memerangi informasi yang menyesatkan masyarakat. Dengan demikian masyarakat canggih dapat disebut sebagai pengguna teknologi kritis dan bijak. Tetapi pada akhirnya, semua itu kembali kepada diri sendiri ingin ikut serta menjadi masyarakat canggih yang kritis dan bijak atau tidak.