Mohon tunggu...
Mariana Syahfitri
Mariana Syahfitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Manjadda wa Jada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Ada Apa dengan Covid-19 dan Lingkungan?

31 Desember 2020   12:49 Diperbarui: 31 Desember 2020   13:22 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tidak asing lagi terdengar bahwa covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh suatu corona virus baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi pada manusia. Sedangkan corana virus itu sendiri adalah suatu kelompok virus yang ditemukan pada hewan dan manusia. Dimana covid-19 ini menjadi sosok misterius yang ditakuti banyak orang. 

Sejak kedatangannya banyak kebijakan baru yang harus dilakukan. Yaitu dengan pembatasan skala besar-besaran (PSBB), pengamanan ketat guna mencegah penyebaran virus (lockdown), jaga jarak (social distancing), penggunaan alat pelindung diri (APD), tetap menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan, dan lain-lain.

Tentu saja semua itu dilakukan agar terhindar dari covid-19, walaupun masih ada juga yang tidak mematuhi kebijakan tersebut sebab ada alasan tertentu. Selain itu covid-19 juga memiliki dampak yang sangat besar terutama terhadap lingkungan. Dimana ada dampak positif atau pun dampak negatif.

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia yang meliputi keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di darat dan di laut.

Adapun beberapa dampak positif covid-19 diantaranya adalah sebagai berikut.

Pertama, kualitas udara menjadi lebih baik. Dimana sejak datangnya covid-19 sebagian besar kegiatan industri berhenti, sehingga polusi udara pun menurun dan udara menjadi lebih segar. Yang tentunya sangat bermanfaat untuk semua orang terkhusus yang sedang masa pemulihan.

Kedua, berkurangnya emisi. Sebelum datangnya covid-19 emisi terus meningkat yang disebabkan oleh gas karbon dioksida. Tetapi sejak datangnya covid-19 diberlakukan lockdown, dimana sebagian besar aktivitas diluar harus dikurangi, dan penggunaan kendaraan bermotor juga berkurang yang menyebabkan berkurangnya gas karbon dioksida. Sehingga emisi pun menjadi berkurang dan tentunya berdampak positif terhadap perubahan iklim kelak.

Ketiga, saluran air menjadi jernih. Dengan berhentinya sebagian besar kegiatan industri mengakibatkan saluran air menjadi jernih. Yang tentunya berdampak positif untuk manusia dan juga makhluk hidup yang lainnya.

Keempat, dunia baru untuk satwa liar. Berkurangnya aktivitas manusia diluar rumah mengakibatkan ada makhluk kecil seperti landak yang sebelumnya tidak menampakkan diri karena takut tertindas tetapi kini menampakkan diri.

Selain itu covid-19 ini juga memiliki dampak negatif yaitu, ada sebagian besar orang yang masih membuang sampah sembarangan. Banyak ditemukan sampah tersebut adalah masker yang tidak digunting, plastik bekas makanan, atau pun botol minuman, dan lainnya.

Dimana hal ini berdampak buruk terhadap makhluk hidup yang lain seperti ikan, burung, atau pun hewan lainnya yang sedang mencari makanan. Dengan masker yang dibuang sembarangan dan tidak dipotong akan membuat beberapa hewan terjerat dengan tali masker tersebut. Sedangkan plastik atau pun botol minuman akan membuat beberapa hewan kesulitan dalam mencari makanannya karena tertimbun oleh plastik atau pun botol minuman tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun