Mengenal Asal Mula Internet di Dunia dan Indonesia

Berbicara mengenai internet, saat ini semua masyarakat sudah mulai memanfaatkan internet dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bekerja, sekolah, belanja atau bahkan hanya untuk mencari hiburan semata. Adanya internet semakin membuat kehidupan manusia semakin mudah dan cepat, tanpa harus ada halangan seperti jarak dan waktu seperti berpuluh-puluh tahun sebelumnya. Saat ini tidak sulit untuk mendapatkan barang yang kita inginkan, berkenalan dengan seseorang di ujung dunia meskipun menempuh jarak yang jauh. Untuk lebih mengetahui keberadaan awal internet, maka dibawah ini akan dibahas mengenai bagaimana kemunculan internet hingga mengalami kemajuan yang sangat pesat di dunia ini.

• Pengertian Internet

Interconeccted Network (Internet) dapat dipahami sebagai jaringan komputer yang terkoneksi dengan sistem global yang menggunakan internet protocol suite (TCP/IP) untuk menghubungkan berbagai perangkat ke seluruh dunia. Internet juga berisi jaringan private, publik, akademik, hingga pemerintah dari skala lokal hingga global. Internet juga berisi tentang berbagai layanan informasi yang nantinya disambungkan melalui aplikasi, World Wide Web, ataupun telepon.

• Sejarah Internet di Dunia 

Pada mulanya tahun 1969 ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebuah badan yang dibentuk oleh Amerika dibangun sebagai bentuk persaingan kepada Rusia yang pada saat itu di bidang satelit lebih maju. Namun, para pekerja ARPA tidak berkerja di satu lokasi khusus, pada akhirnya ARPA memutuskan untuk membuat sebuah jaringan komputer yang diberi nama ARPANET. 

Munculnya ARPANET membuat peneliti dan orang-orang yang bekerja dapat terhubung satu sama lain, mulai dari berkomunikasi hingga menyebarkan data-data yang dibuthkan satu sama lain. 

Setelah itu, ARPANET bekerja sama dengan NOVEL, mereka menggunakan teknologi yang diberi nama paket switching yang dapat mempercepat proses pengiriman data. Setelah itu, para peneliti memahami manfaat dari adanya networking dan pada akhirnya mereka mengembangkan lalu jumlah komputer yang terhubung menjadi semakin banyak. 

Pada tahun 1972, mulai dikenal electronic mail (email) yang semakin mempermudah lagi para peneliti untuk saling bertukar informasi atau data-data kepada antar anggota. 

Pada Januari 1983, ARPANET mulai menukar protocol rangkaian pusat dari NCP ke TCP/IP yang sampai saat ini kita gunakan. ARPANET mulai mengalami kemunduran karena pada tahun 1980an terdapat virus, dan pada decade 1990 ARPANET menghilang dan ditemukannya sebuah ponsel internet yang koneksinya lebih mudah serta berbagai komunitas terhubung melalui internet.

Pada tahun 1989 mulai dikenal istilah Hypertext Markup Language atau HTML yang semakin mempermudah komputer untuk saling berhubungan. Protokol HTML pertama kali ditemukan oleh Tim Berners Lee. Salah satu perjalanan berita online dimulai dari Viewtron yang merupakan proyek yang dibuat oleh surat kabar Knight-Ridder. 

Viewtron merupakan salah satu sistem pertama yang dibuat untuk mengirimkan berita atau informasi elektronik secara langsung kepada pembaca. Pada 1990 mulai muncul World Wide Web (WWW) dan yang pertama meluncurkan adalah CNN. Semakin berjalannya waktu, web semakin bertumbuh situs-situs berita dengan informasi yang spesifik mulai muncul dan berkembang.

Setelah itu pada tahun 2003 hingga 2004 ditandai sebagai awal mula adanya blog, yang digunakan oleh Salam Pax yang dipercaya untuk menuliskan tentang bagaimana kondisi perang Iraq pada saat itu. Setelah itu mulai banyak orang-orang yang mulai memberikan informasi kepada masyarakat luas. 

Blog juga semakin berkembang, karena orang-orang yang menulis lewat blog mulai menggunakan gambar ataupun video dalam blog mereka. Pada 2008 media online mulai dapat diakses melalui gadget, sehingga masyarakat akan semakin mudah pula ketika mengakakses internet.

• Masuknya internet di Indonesia 

Internet atau yang dikenal dengan paguyuban network mulai masuk dan dikenal pada tahun 1990-an. Tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan internet di Indonesia diantaranya adalah Onno W. Purbo, Michael Sunggiardi, dan Heru Nugroho. 

Di tahun 1986-1987 menjadi awal perkembagan jaringan paket radio di Indonesia dan Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPRnet (Amatir Packet Radio Network), lalu semakin lama semakin berkembang dan di tahun 2000 dibentuklah Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII) yang merupakan wadah dari ISP (Internet Service Provider) untuk saling bekerjasama. 

• Tujuan Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia 

1. membantu para anggota dalam menyediakan jasa internet yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia
2. menyebarluaskan internet untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
3. mendukung terciptanya peluang bisnis bagi pengusaha melalui penyediaan sarana informasi dan komunikasi
4. membantu pemerintah dalam menyebarluaskan dan menyamaratakan internet kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah
5. membantu para anggota untuk menyerbarluaskan dan menyediakan sumber data, informasi mengenai Indonesia dan terakhir 
6. meningkatkan partisipasi dari masyarakat Indonesia dalam kerjasama internasional. Sebagai lembaga yang mengurus penggunaan internet di Indonesia, APJII juga melakukan survey mengenai perilku pengguna internet yang rutin diadakan setiap tahunnya. 

Wilayah Indonesia yang luas tentu membutuhkan waktu agar internet dapat terjmah keseluruh wilayah, maka dari itu, APJII mengatakan bahwa pembangunan internet broadband di wilayah yang tertinggal harus didorong dan terus diusahakan agar internet dapat masuk, dikenal oleh masyarakatnya dan juga dapat mengikuti perkembangan zaman atau era yang ada.

Daftar Pusataka :

Darma, Jarot dan Shenia. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta: PT. Trans Media

Sumarwan, Ujang dan Fandy Tjiptono. 2018. Strategi Pemasaran dalam Perspektif Perilaku Konsumen. Bogor: PT Penerbit IPB Press

Wahab, Riva'atul Adaniah. 2016. Analisis Perkembangan Internet Broadband di Wilayah Perbatasan Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Penelitian dan Informatika. Vol. 6 No. 2: 201-226

Widodo, Yohanes. 2020. Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya.

Yuhefizar. 2008. 10 Jam Menguasai Internet : Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo