Seperti yang sudah kita diketahui, bahwa saat ini penulisan digital sangat berguna. Sebelum mulai menulis naskah digital kita perlu mengetahui prinsip-prinsip penulisan digital. Berikut beberapa prinsip-prinisp yang perlul diperhatikan!
Terdapat Delapan prinsip penulisan digital menurut Carroll (2010: 7-13). Delapan prinsip ini berfungsi bagi penulisan-penulisan di media digital dan juga bagi kondisi-kondisi pembaca.
1. Singkat
Tulisan digital yang dibuat harus singkat, padat, dan jelas hal ini berguna agar pembaca mudah memahami tulisan yang dibuat dan tak jenuh membaca. Dengan begita tulisan yang dibuat jangan bertele-tele.
2. Tepat
Pemilihan diksi kata pun harus diperhatikan agar persepsi penulis dan pembaca sama.
3. Penggunaan Kalimat Aktif
Penggunaan kalimat aktif pada naskah digital menjadi lebih terasa atau bernyawa sehingga dapat membuat pembaca merasa memiliki emosi yang sama dengan pesan yang disampaikan.
4. Imajinatif
Penulis dapat menggunakan imajinasinya untuk menyampaikan pesan dengan menggunakan analogi maupun metafora agar pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut.
5. Langsung
Pembahasan penulisan digital jangan bertele-tele dengan pengantar, agar pembaca tidak mudah bosan. Maka tulisan digital dapat dibuat lebih singkat dengan langsung ke inti pembahasan.
6. Konsisten
Penulis harus konsisten dalam menulis pesan yang ingin disampaikan. Selain konsisten dengan alur pesan, penulis juga perlu konsisten pada pemilihan diksi kata yang dipilih.
7. Waspada
Penulis perlu waspada pada etika penulisan, seperti plagiarisme, generalisasi atau stereotyping, dan kebenaran atau fakta dari tulisan yang dibuat.Â
8. Ringkas Â
Tulisan yang dibuat perlu menghindari paragraf-paragraf panjang, agar pembaca tak malas untuk membaca. Dikarenakan masyarakat masa kini tak memiliki banyak waktu untuk membaca.
Sekian beberapa tips untuk teman-teman yang ingin memulai menulis naskah digital !