Media menjadi salah satu tempat masyarakat dalam mencari informasi-informasi yang dibutuhkan. Perkembangan teknologi mengakibatkan media berkembang dan muncul media baru. Proses produksi dan konsumsi media lama dan baru juga mengalami perubahan. Perubahan ini memiliki konsekuensi bagi jurnalis.
Lantas apa saja perbedaan media lama dan media baru? Bagaimana konseukuensi bagi para jurnalis? Yuk kita simak bersama!
Media Lama
Media lama adalah proses produksi dan penyimpanan informasi atau datanya dibagi menjadi dua yaitu media cetak seperti koran, majalah, tabloid dan media elektronik seperti televisi dan radio.
Salah satu karakteristik media lama menurut Meifitri dan Susanto (2020), bahwa penyampaian berita dalam media lama selalu terlambat dan ketinggalan dibandingkan media baru. Hal ini dikarenakan media lama memiliki jam tayang tertentu untuk menayangkan informasi.
Karakteristik selanjutnya yaitu media lama juga biasanya terbit secara berkala. Contohnya seperti koran atau majalah yang biasanya terbit secara harian, mingguan, bahkan bulanan.
Tak hanya itu umpan balik (feedback) dalam media lama bersifat tidak langsung. Artinya, kita sebagai audiens tidak dapat memberikan umpan balik saat itu juga ketika kita sudah menerima informasi.
Media Baru
Perkembangan teknologi mengakibatkan perkembangan media juga. Media lama bertransformasi menjadi media baru.