Mohon tunggu...
MARIA MAYLISSA
MARIA MAYLISSA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

Sangat Gemini dan Sangat Kelinci

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dorong Pencapaian SDG's, Mahasiswa Universitas Diponegoro Mengabdi untuk Masyarakat Melalui Konsep "Earth Hour Goes To School"

11 Agustus 2020   13:48 Diperbarui: 12 Agustus 2020   00:52 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan SDG's dan Ecobrick di MTs Darut Taqwa

Semarang, Indonesia (11/8/2020) - Di masa pandemi Covid-19, Pemerintah kini telah menerapkan protokol kesehatan di era new normal untuk masyarakat. Protokol kesehatan ini wajib dijalankan oleh setiap lapisan masyarakat, tak terkecuali oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Undip. 

Maria Maylissa sebagai salah satu Volunteer Earth Hour Semarang mengatakan bahwa, kuliah maupun sekolah online menjadi tantangan tersendiri bagi guru-guru maupun murid. 

Hal ini menjadikan motivasi untuk terjun langsung ke siswa-siswi maupun adik-adik PAUD untuk berbagi di bidang edukasi SDG’s berbasiskan Fun Learning. 

Berdasarkan data yang dilansir dari www.sdgindex.org, Indonesia berada di urutan ke 101 dari 193 negara pada angka pencapaian SDG’s. Pada poin 4 (kualitas pendidikan), penilaiannya cukup membaik. Sedangkan pada poin 14 (kehidupan bawah air) & poin 15 (kehidupan di darat), perkembangannya tersendat.

Earth Hour Goes To School pun menjadi konsep yang diusung oleh Maylissa sebagai program KKN mandiri. Edukasi SDG’s berbasiskan Fun Learning ini dilaksanakan di MTs Darut Taqwa dengan sasaran siswa kelas 8 dan 9. MTs Darut Taqwa tetap melaksanakan kegiatan pendampingan untuk siswa-siswinya dengan jadwal yang disesuaikan. 

Di kegiatan ini, Maylissa menjelaskan secara umum mengenai SDG’s dan poin-poin didalamnya secara sederhana namun terdapat 3 poin yang ditekankan. Poin-poin tersebut yaitu poin 4 mengenai pendidikan, poin 14 mengenai kehidupan bawah air, dan poin 15 mengenai ekosistem darat. Tidak disangka, siswa-siswi MTs cukup antusias dalam mengikuti kegiatan ini. 

Di satu sesinya, Maylissa mengenalkan beberapa sosok inspiratif seperti Tasya Kamila, Angkie Yudistia dan Tulus. Tasya Kamila telah menciptakan fasilitas biodiesel untuk desa mandiri energi di Sumba sedangkan Tulus merupkan inisiator gerakan peduli terhadap pelestarian gajah. Siswa-siswi pun menyimak dengan seksama dan bahkan juga bercerita ingin bercita-cita menjadi guru bahkan menjadi gamers dan tentunya penggiat lingkungan. 

Di akhir sesi, siswa-siswi diberi gambaran mengenai masalah lingkungan terutama di laut dan solusi kreatif yang dapat dilakukan. Melalui ecobrick, Maylissa dan Kathan menjelaskan bahwa kini limbah bukan lagi masalah. Limbah plastik kini dapat diolah menjadi berbagai macam kerajinan yang bermanfaat seperti Ecobrick. Ecobrick ini nantinya dapat disusun menjadi kursi maupun meja. 

Pengenalan Dunia Bawah Laut Kepada Anak-Anak RT 03 RW 04, Bulusan
Pengenalan Dunia Bawah Laut Kepada Anak-Anak RT 03 RW 04, Bulusan

Tak hanya di lingkup siswa MTs, edukasi lingkungan juga diberikan kepada anak-anak berusia sekitar 3-7 tahun. Adik-adik diajak untuk menyelami dunia bawah laut dan mengenal biota-biota yang ada didalamnya. 

Anak-anak di sana sangat penasaran dengan apa yang dibawah laut dan senang saat mengetahui ada hewan yang mereka tahu, seperti hiu maupun penyu. Melalui media pembelajaran buku dan teknologi Augmented Reality (AR) didalamnya, 

Di akhir sesi pertemuan, terdapat kegiatan mewarnai yang diikuti oleh semua anak-anak. Hal ini menjadi hiburan tersendiri bagi mereka mengingat pandemi Covid-19 membuat mereka sebagian jenuh karena harus tetap berdiam di rumah maupun sekolah di rumah. 

Dalam rangkaian kegiatan KKN, Maylissa berserta beberapa mahasiswa lainnya juga membantu dalam pilah sampah plastik dan kardus yang diadakan oleh ibu-ibu PKK RT 03 RW 04 Kelurahan Bulusan. Maylissa berharap programnya ini dapat menjadi “trigger” bagi anak-anak bangsa untuk semakin menjaga lingkungan dan mau untuk berjuang mencapai cita-citanya demi masa depan dan Indonesia yang lebih maju.

Hasil Karya Mewarnai Anak-Anak
Hasil Karya Mewarnai Anak-Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun