Mohon tunggu...
Marfiatun Anay
Marfiatun Anay Mohon Tunggu... Aktris - MARFIK

ISTIQOMAH DALAM MELAKSANAAN SEMUA HAL

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menuju Indonesia yang Aman dan Sentosa

14 Desember 2019   21:45 Diperbarui: 14 Desember 2019   21:47 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menjadi negara yang aman dan sentosa adalah tujuan semua negara di dunia ini. Sebagai mana yang sudah difirmankan oleh Allah SWT:

"Sungguh, bagi kaum saba' ada tanda (kebesaran Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri, (kepada mereka dikatakan), makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kepada-nya . (Negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (Tuhanmu) adalah Tuhan yang maha pengampun"

Dari ayat diatas dapat difahami bahwa"Allah akan memberikan anugrah (kesejahteraan) bagi kaumnya yang taat dan bersyukur dengan mengerjakan amal saleh. Dan semuanya tidak bisa dicapai dengan instan. Sebagai mana kelanjutan ayatnya:

"tetapi mereka berpaling, maka kami kirim kepada mereka banjir yang besar dan kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuat pahit, pohon asl dan sedikit pohon sidr"

Dari kelanjutan ayat diatas dapat difahami bahwa kaum saba' telah berpaling dari kenikmatan tersebut dalam arti mereka tidak bersyukur. Maka Alloh menjatuhkan bencana bagi kaum saba' berupa banjir yang besar. Kedua ayat tersebut mudah difahami karna metode penafsirannya menggunakan metode tahliliy (suatu metode tafsir yang meng fokuskan pada ayat-ayat Alquran dengan menjelaskan segala makna beserta aspek yang terkandung di dalam nya sesuai urutan bacaan yang terdapat di dalam al-quran mushaf Utsmani). 

Berhubungan dengan sifat manusiawi, ketika seseorang tersebut diberi kelebihan atas orang lain, baik berupa harta, kepandaian, jabatan dan sebagainya, bila mana tidak dibentengi dengan rasa toleransi yang kuat maka,orang tersebut akan angkuh dan sombong. 


Sifat toleransi sangatlah berperan penting untuk mencapai negeri yang aman dan sentosa. Dengan kesadaran menumbuhkan rasa toleransi yang tinggi kita mampu untuk mencapai negeri yang sejahtera dengan rasa menghargai perbedaan dan memiliki kemampuan untuk bersikap yang objektif dan adil kepada orang lain. 

Upaya untuk menjadi negeri yang sejahtera juga bisa dengan cara melestarikan tradisi dan budaya. Melihat bangsa Indonesia yang banyak akan ragam tradisi dan budaya maupun agama, disini juga dibutuhkan rasa toleransi yang kuat dan pendekatan dan perilaku para tokoh Islam yang teduh, jernih, substantif, mendidik dan tanpa kekerasan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun