Mohon tunggu...
maretha sufy
maretha sufy Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya hobi menulis dan saya suka matcha

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diabetes Mellitus pada Anak dan Remaja

11 September 2025   23:58 Diperbarui: 11 September 2025   22:57 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronik yang disebabkan oleh adanya
genetik dari orang tua dan juga gaya hidup yang tidak sehat. Diabetes mellitus pada
saat ini sedang menjadi penyakit yang banyak menyerang masyarakat, penyakit ini
tidak hanya menyerang Masyarakat yang lanjut usia tetapi juga menyerang anakanak. Deteksi penyakit diabetes mellitus dengan adanya peningkatan kadar gula
darah akibat terganggunya produksi insulin tubuh, dan adanya gangguan terhadap
kerja insulin. Pada riset penyakit diabetes mellitus dibagi dalam empat kelompok
berdasarkan penyebab, yaitu DM Tipe-1, DM Tipe-2, DM Tipe lain, dan diabetes
yang mucul karena kehamilan atau gestasional. Pada zaman sekarang anak-anak
rentan terserang diabetes mellitus Tipe-1 karena adanya kerusakan sel kelenjar
pankreas oleh proses autoimun. Penyebab meningkatnya penyakit diabetes mellitus
pada anak karena kurang nya kesadaran orang tua terhadap gaya hidup anak-anak.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada tahun 2018,
tercatat 1220 anak di Indonesia menyandang DM Tipe-1. Insiden lonjakan DM
Tipe-1 pada anak-anak dan remaja meningkat sekitar tujuh kali lipat dari 3,88
menjadi 28,19 per 100 juta penduduk mulai tahun 2000 dan 2010. Adanya lonjakan
pada penyakit DM Tipe-1 belum dapat dipastikan secara pasti penyebabnya, Unit
Kelompok Kerja (UKK) Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
berusaha mengumpulkan data pasien anak DM di Indonesia.
Diabetes mellitus Tipe-1 terjadi akibat adanya destruksi sel beta pada
pankreas akibat dari proses autoimun, akan tetapi sebagian besar pasien tidak
ditemukan bukti autoimun atau idiopatik. Risiko anak-anak terkena penyakit DM
Tipe-1, antara lain adanya infeksi virus dan gaya hidup yang tidak sehat. Konsumsi
susu sapi atau sereal sejak dini, konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi
sejak dini, dan juga konsumsim vitamin D maternal juga diduga menjadi penyebab
terkena virus DM Tipe-1.
Faktor-faktor yang menjadi pemicu anak-anak dan remaja sering kali
mengidap penyakit DM Tipe-1 ialah faktor gaya hidup. Pada zaman sekarang anakanak dan remaja sangat menyukai makanan dan minuman yang mengandung gula
yang tinggi. Anak-anak dan remaja pada saat ini mengkonsumsi makanan dan
minuman manis hanya karena ingin mengikuti trend yang sedang viral di media
sosial. Berdasarkan hasil Riskedesdas 2013 dengan sampel 722.329 responden 15
tahun di temukan konsumsi makanan olahan cepat saji meningkat sejumlah 1,198
kali dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengkonsumsi makanan olahan
dan kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan kalangan anak-anak dan remaja.
Meskipun penyakit DM Tipe-1 seringkali dikaitkan dengan gaya hidup
sehari-hari tidak luput juga faktor penyebab DM Tipe-1 ialah autoimun. Pecegahan
yang dapat dilakukan ialah, penyandang diabetes mellitus pada usia anak-anak dan
remaja harus melakukan pengelolaan aktif melalui gaya hidup sehat, dengan
melakukan aktivitas fisik dan konsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi
seimbang.
Penyakit DM Tipe-1 pada usia anak-anak dan remaja yang sedang
meningkat di Indonesia merupakan kondisi kronis yang harus segera di tangani.
Menuntut pengelolaan holistik yang melibatkan insulin, kontrol gula darah, serta
edukasi terhadap masyarakat tentang gaya hidup sehat dan seimbang. Pada saat
yang sama pola konsumsi dan aktifitas masyarakat merupakan faktor penting dalam
pencegahan diabetes mellitus. Dengan adanya penggabungan pendekatan klinis
untuk manajemen DM Tipe-1 dan gaya hidup sehat dan seimbang dapat membantu
pencegahan resiko DM Tipe-2, dengan adanya upaya pencegahan yang dilakukan
dapat meningkatkan kualitas hidup dan dapat menurunkan angka lonjakan
masyarakat yang terkena penyakit diabetes.

KATA KUNCI : Anak, Diabetes, Hidup, Penyakit, Remaja.

DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2017) Panduan Praktik Klinis: Diagnosis dan Tata
Laksana Diabetes Melitus Tipe-1 pada Anak dan Remaja.
https://pediatricfkuns.ac.id/data/ebook/Panduan-Praktik-Klinis-Diagnosisdan-Tata-Laksana-Diabetes-Melitus-tipe-1-Anak-Remaja.pdf
[E-book].
(diakses tanggal 29 Agustus 2025).
Pulungan, A.B., Annisa, D. and Imada, S., 2019. Diabetes melitus tipe-1 pada anak:
Situasi di Indonesia dan tata laksana. Sari Pediatri, 20(6), pp.392-400.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun