Kedokteran Hewan merupakan salah satu jurusan yang berada dalam rumpun kesehatan baik di Indonesia maupun luar negeri. Jurusan Kedokteran Hewan menyuguhkan banyak sekali mata kuliah yang menarik dan juga pengalaman yang seru. Di samping hal tersebut, seringkali orang-orang menganggap skeptis mengenai jurusan ini. Mulai dari mempertanyakan, 'Jadi apa lulusannya? Berapa gajinya? Kenapa tidak mengambil kedokteran umum saja?.'
Kedokteran Hewan sering dipandang skeptis dengan menganggap bahwa lulusan dari jurusan ini tidak jelas, mau jadi apa? Faktanya, lapangan kerja bagi lulusan jurusan ini sangat luas dan juga sangat dibutuhkan untuk perkembangan kesehatan masa kini. Adanya penyakit yang berasal dari hewan tidak hanya mengandalkan dokter manusia saja, pun kita membutuhkan dokter hewan agar berkolaborasi menciptakan solusi yang baik bagi masyarakat.
COVID-19 atau Corona Virus Disease 2019 merupakan virus yang mewabah di seluruh dunia. Virus menyebar dari satu titik hingga berjuta-juta titik di negara lainnya. Salah satu pencegahan yang disediakan dari Indonesia berupa Vaksin Merah Putih. Vaksin ini ditemukan oleh salah satu Profesor dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yaitu Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam, drh.
Sebagai mahasiswi yang sedang mengampu jurusan ini, saya sangat kagum sekaligus bangga. Dari kisah tersebut, menjadi lulusan Kedokteran Hewan pun dapat bermanfaat bagi khalayak manusia di luar sana. Sebuah profesi yang teramat mulia dan juga menjadikan pahala yang lebih besar dari 'gaji' yang dipikirkan oleh beberapa orang.
Kedokteran Hewan merupakan jurusan yang sangat keren. Tak hanya mempelajari anatomi satu hewan saja, namun kita juga mempelajari hewan-hewan lainnya, mengidentifikasi perbedaan anatomis setiap hewan, dan juga mata kuliah lainnya seperti embriologi, histologi, biokimia yang tentunya sebagai dasar sebagai profesi dokter.
Kedokteran Hewan juga mempelajari berbagai jenis hewan mulai dari hewan mamalia, ruminansia, reptile, kuda, unggas dan burung, dan lain-lain. Ilmu yang didapatkan pun tidak hanya berputar di satu titik saja sehingga ketika mempelajarinya semakin seru dan menyenangkan.
Hal-hal diatas menjawab semua pertanyaan beberapa orang yang masih meragukan keberadaan Kedokteran Hewan di dunia ini. Menjadi dokter hewan tidaklah mudah. Dengan adanya tekad dan juga motivasi yang banyak, semakin membuat semangat untuk menunjukkan betapa indahnya dunia kuliah di jurusan Kedokteran Hewan maupun ketika lulus nanti. Menjadikan kita sebagai orang yang mulia, menolong makhluk hidup tak hanya memperhatikan kesehatan manusia pun kesehatan binatang. Â Tahap demi tahap yang dilewati ketika berkuliah memang tidak mudah, namun dengan adanya anak demi anak tangga itulah yang membawa kita ke masa depan yang lebih indah.
