Mohon tunggu...
mardiana sutopo
mardiana sutopo Mohon Tunggu... dosen STMT Malahayati

Seorang dosen dan ibu rumahtangga yang senang belajar hal baru, bepergian dan bekerja dalam tim/individual. Terus belajar meng upgrade diri, tholabul ilmi tuk kebaikkan di dunia dan akhirat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Abdimas Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Malahayati

18 Februari 2025   13:57 Diperbarui: 18 Februari 2025   13:57 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abdimas Tim Dosen STMT Malahayati - SMKS Al Khairiyah 2 Jakarta 

Kegiatan Abdimas Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Malahayati: 

Memahami Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bagi Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Permesinan 

SMKS Al Khairiyah 2 Sebagai Bekal Memasuki Dunia Kerja

Oleh: Mardiana

Pendidikan: Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi aspek yang semakin krusial seiring dengan kebijakan pemerintah dalam pengembangan pendidikan vokasi. Pemerintah menargetkan peningkatan rasio SMA:SMK menjadi 30:70 pada tahun 2022 serta melengkapi SMK dengan fasilitas yang memadai seperti perpustakaan, bengkel, dan laboratorium (Joko Sutrisno, 2008). Namun, pelaksanaan kebijakan ini menghadapi berbagai tantangan terkait keselamatan kerja, khususnya dalam lingkungan bengkel praktik yang berdekatan dengan ruang kelas dan perkantoran.

Pentingnya pemeliharaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) akan semakin besar nilainya dengan keluarnya kebijakan pemerintah dalam pengembangan pendidikan antara lain: perluasan akses terhadap pendidikan di SMK sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan lokal, melalui penambahan program pendidikan kejuruan yang lebih fleksibel sesuai dengan tuntutan pasar kerja (Suyanto, 2020). Sedangkan keselamatan kerja itu sendiri merupakan sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Kecelakaan selain menjadi hambatan langsung, juga merugikan secara tidak langsung yakni kerusakan mesin dan peralatan kerja, terhentinya proses produksi untuk beberapa saat, kerusakan pada lingkungan kerja, dan lain-lain. (Suma'mur, 2020) 

Potensi bahaya yang mengancam keselamatan kerja mencakup gangguan kebisingan, kebakaran, serta pencemaran udara. Selain itu, kurangnya pemahaman terhadap manajemen keselamatan kerja menyebabkan tingginya risiko kecelakaan di tempat kerja. Oleh karena itu, diperlukan upaya pembekalan pelatihan bagi para siswa dan guru untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola lingkungan kerja yang sehat dan aman.

Pembekalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu upaya untuk menekan atau mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Tujuan penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk melindungi tenaga kerja, menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja dan menjaga sumber produksi agar aman dan efisien (Sumakmur, 2023).

Kegiatan pembekalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dilaksanakan oleh Tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Malahayati sebagai bagian dari tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi di SMKS AL Khairiyah 2, Jakarta Utara beberapa hari lalu tepatnya pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2025. Peserta terdiri dari 2 kelas berjumlah 72 siswa kelas XII jurusan Teknik Permesinan dan beberapa guru pendamping.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun