Mohon tunggu...
Mardiana
Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Menulislah, walau sebait kata

Menuangkan segala dibenak menjadi tulisan yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PJJ yang Mulai Membosankan (1)

15 Oktober 2020   01:37 Diperbarui: 15 Oktober 2020   01:41 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: palapapos.co.id

Hampir empat bulan telah melewati pergantian Tahun Ajaran baru 2020/2021, Dunia pendidikan mengalami perubahan pembelajaran yang luar bisa hebatnya. Proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan dengan tatap muka, menjadi pembelajaran jarak jauh atau yang disingkat dengan kata PJJ.

Covid 19 yang telah menghantui kita, membuat Pemerintah mengambil tindakan untuk menutup Sekolah sementara, dengan alasan mengurangi penyebaran Virus ini. 

Namun, tidak berlaku bagi tenaga Pendidik, mereka diwajibkan datang ke Sekolah untuk absen demi kelancaran Honor yang akan diterima, dan memberikan ilmunya juga.

Pembelajaran jarak jauh, membuat anak-anak menjadi malas. Bukan tanpa alasan, tetapi karena tugas-tugas yang diberikan oleh Guru membuat mereka enggan mengerjakannya lagi.

Materi pelajaran yang diberikan, terkadang memaksa mereka harus memahami walau sulit untuk dimengerti. Rasa bosan yang telah menyelimuti hati dan pikiran mereka, membuat malas itu tercipta dalam diri mereka.

Kejenuhan belajar daring, membuat belajar itu terasa  menoton. Mereka ingin juga ada flash back antara Pendidik dan Pelajar secara langsung. Bukan sekedar pemberian Materi, kemudian dilanjutkan dengan tugas.

Kerinduan akan bangku sekolah, suasana hiruk pikuk di dalam kelas, bahkan moment saat dimarahi Guru karena terlambat masuk ke kelas atau karena bolos sekolah, semua itu hanya hayalan belaka.

Pembelajaran jarak jauh, banyak juga membuat siswa hanya sekedar mengisi absen, ataupun mengumpulkan tugas demi sebuah nilai. Tetapi untuk kecapaian sebuah materi masih banyak yang tak mengerti.

Rasa bosan itu bukan Siswa saja, Guru pun demikian

Seorang Guru yang selalu setia ditemani spidol dan papan tulis saat pemberian materi, namun untuk saat ini tak berlaku lagi. Gadget yang paling setia saat penyampaian materi berlangsung.

Rasa jenuh juga ada pada tenaga Pendidik, mereka setiap hari harus menatap layar Hp demi memberikan Materi pelajaran kepada Siswanya. 

Media pembelajaran jarak jauh, yang telah tersedia mengharuskan Guru harus kreatif dan inovatif untuk menggunakannya. Seperti: Classroom, Edmodo, Coursera, Ruang Guru, Telegram dan WhatsApp, demi kelancaran saat proses pembelajaran berlangsung.

Lantas, bagaimana dengan Guru-guru senior yang sudah mendekati pensiun, Apakah mereka mengerti dengan situs tersebut?

Apakah mereka mengerti menggunakan Gadget yang super canggih saat ini?

TIDAK! 

Tidak semua Guru senior yang mau melakukan pembelajaran jarak jauh saat ini, mereka tidak mau lagi harus belajar menggunakan Hp yang canggih, apalagi harus dituntut untuk memahami berbagai situs/aplikasi pembelajaran tersebut.

Para Guru senior akan lebih senang jika harus memberikan materi secara langsung kepada Siswanya, ketimbang mereka yang harus belajar lagi menggunakan media pembelajaran jarak jauh itu. 

Kembalinya dunia Pendidikan dibangku sekolah adalah hal yang paling di rindukan para Pendidik. Bukan sekedar di dunia Maya saja pemberian Ilmu dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun