Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Dosen

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Limbah Jadi Berkah: Inovasi Pakan Ikan dari Bulu Ayam

24 Juni 2025   14:16 Diperbarui: 24 Juni 2025   14:16 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjemur Ikan (Foto oleh Quang Nguyen Vinh. Sumber https://www.pexels.com)

Siapa yang bisa menyangka kalo bulu ayam yang dianggap limbah tak bernilai dan sulit terurai bisa menjadi sumber protein alternatif untuk pakan ikan? Inilah terobosan baru dari tim riset Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menunjukkan bahwa inovasi bisa muncul dari hal-hal yang tak terduga.

Dalam penelitian terbaru yang dirilis Mei 2025, para peneliti UGM mengolah bulu ayam menjadi tepung pakan melalui proses fermentasi mikroba. Hasilnya? Tepung ini mengandung kadar protein tinggi dan komposisi asam amino yang cocok untuk mendukung pertumbuhan ikan air tawar seperti lele dan nila.

Keren kan?

Riset yang Berakar dari Permasalahan Nyata

Indonesia ternyata bukan cuma negara agraris, tapi juga salah satu produsen ayam terbesar di Asia Tenggara. Setiap tahun, jutaan ton bulu ayam dihasilkan dan sebagian besarnya hanya menjadi limbah yang mencemari lingkungan.

Sementara itu, Para pembudidaya, pengusaha, serta pemilik kolam ikan menghadapi tantangan besar dalam biaya pakan, yang bisa mencapai lebih dari 60% dari total biaya produksi. Ketergantungan pada bahan baku impor seperti tepung ikan dan kedelai membuat harga pakan tidak stabil.

Berangkat dari dualitas masalah tersebut, limbah yang menumpuk dan biaya produksi yang tinggi, tim riset UGM menghadirkan solusi win-win. Fermentasi bulu ayam dengan bantuan mikroorganisme tertentu menghasilkan tepung bernutrisi tinggi, bebas patogen, dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan ikan.

Gambar Sebagai Ilustrasi (Foto oleh Kindel Media. Sumber https://www.pexels.com)
Gambar Sebagai Ilustrasi (Foto oleh Kindel Media. Sumber https://www.pexels.com)

Kolaborasi Ilmu, Teknologi, dan Komunitas

Tak hanya berhenti di laboratorium, tim peneliti juga bekerja sama dengan petani ikan skala kecil untuk menguji efektivitas pakan alternatif ini secara langsung di kolam budidaya. Hasil awal menunjukkan pertumbuhan ikan yang kompetitif dengan pakan komersial serta respons positif dari petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun