Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Memburuknya Situasi, Bagaimana Pemanasan Global Mengancam Penyerbuk?

19 Februari 2024   13:28 Diperbarui: 22 Februari 2024   10:00 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kupu-kupu. Manfaat kupu-kupu dalam ekosistem sangat penting. Tak hanya sebagai serangga penyerbuk, kupu-kupu juga menjadi indikator lingkungan sehat dan digunakan peneliti untuk memantau perubahan iklim, serta sebagai pengendali hama dan mengurangi polusi udara.(Sumber: SHUTTERSTOCK/Andrey Bocharov via kompas.com)

Sadarkah kita bahwa beberapa tahun belakangan ini jarang terlihat lebah dan kupu-kupu? Perlu diketahui bersama bahwa populasi serangga-serangga penyerbuk (pollinator) sedang mengalami penurunan dan parahnya perubahan iklim membuat kondisi semakin buruk.

Sementara itu, semua tanaman dalam proses pertumbuhan seringkali bergantung pada polinator kecil ini. Penurunan populasi polinator yang cepat, percaya atau tidak mengancam ketahanan pangan.

Lantas, bagaimana perubahan iklim punya dampak terhadap populasi pollinator, dan apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi spesies yang terancam punah ini?

Kupu-kupu hinggap di bunga yang mekar/By Jennifer Murray/Sumber: pexels.com
Kupu-kupu hinggap di bunga yang mekar/By Jennifer Murray/Sumber: pexels.com

Gambar ilustrasi ketergantungan tanaman terhadap serangga polinator/Sumber: rocketcdn.me
Gambar ilustrasi ketergantungan tanaman terhadap serangga polinator/Sumber: rocketcdn.me

Penyerbuk : Si Mungil Penjaga Sistem Pangan dan Lingkungan

Dunia tanpa serangga pollinator seperti lebah dan kupu-kupu, menyebabkan terganggunya keseimbangan ekologi teristimewa dalam proses penyerbukan tanaman. 

Bahayanya, jika terus terjadi demikian, ancaman ketahanan pangan akan semakin nyata, karena penyerbuk adalah kunci utama bagi banyak hasil tanaman.

FAO menyebutkan tiga perempat dari semua tanaman di dunia bergantung pada serangga pollinator. Penyerbukan itu proses berpindahnya benang sari ke kepala putik pada bunga yang menyebabkan terjadi regenerasi tanaman.

Sederhananya, supaya bisa mendapatkan tanaman baru, pernyerbukan itu jembatan menyatukan sel jantan (benang sari) dan sel betina (kepala putik). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun