Mohon tunggu...
Politik

Trump Kembali Berulah

18 Oktober 2017   16:05 Diperbarui: 18 Oktober 2017   16:23 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gambartop.com

Presiden Donald Trump kembali membuat penyataan tak berdasar yang ditujukan kepada pendahulunya. Pernyataan tersbut diucapkan pada saat Donald Trump menanggapi pernyataan wartawan, Senin(16/10) mengenai kematian empat tentara AS dalam penyerangan di Niger. Donald Trump meyebut mantan presiden AS Barack Obama dan yang lain tidak pernah berbelasungkawa menghubungi tentara Amerika Sikat yang gugur saat bertugas.

Trump menyatakan bahwa dirinya mengucapkan belasungkawa mealalui surat pribadi yang dia tulis kepda keluarga korban dan Trump juga berencana menghubungi keluarga mereka minggu depan. Mengutip dari CNNIndoensia pada saat jumpa pers, trump mengatakan 

"Jika anda melihat Presiden Obama dan presiden lainnya, kebanyakan dari mereka tidak pernah menelpon. Banyak dari mereka tidak melakukan itu. Saya sering menghubungi keluarga di waktu yang tepat."

Pernyataan Trump tersebut memicu kritikan dari banyak pihak, seperti mantan pegawai Obama,dan juga pihak yang mendukung Obama. Seperti hal yang dikutip oleh New York Times, Benjamin J Rhodes, eks wakil penasihat keamanan nasional di era Obama mengatakan "komentar ini adalah kebohongan keterlaluan yang telah dilakukan Trump. Obama tidak pernah menyerang kelarg Gold Star (Trump)."

Pernyataan Trump tidak memiliki dasar, karena faktanya pada saat menjabat sebagai Presiden Obama sering menulis surat, menelpon, juga menemui keluarga tentara yang gugur. Menurut sejumlah pejabat yang memerintah pada pemerintahan Obama, Ia sering mengunjungi pemakaman nasional Arlington. Tentara-tentara yang tewas dalam perang di Irak dan Afghanistan di makamkan di pemakaman nasinal Arlington tersebut. 

Obama juga pernah menjeput peti  mati para jenazah tentara AS di Pangkalan Angkatan Udara Delaware. Obama sendiri tidak ingin memberikan komentar mengenai penyataan Trump yang mengkritik masa pemerintahannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun