Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Salahkah Jika Ada Turunan Eks-PKI Jadikan PDI-P Sebagai Tempat Berlabuhnya?

11 Januari 2019   13:42 Diperbarui: 11 Januari 2019   13:48 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sudah lebih setengah abad ,isu PKI telah ikut mewarnai iklim perpolitikan di negeri ini. Masa Orde Baru intensitas penggunaan isu ini sangat terasa .Isu PKI sering digunakan untuk membungkam bahkan untuk menghabisi lawan politik .

Untuk orang perorang  isu ini juga sering dimainkan .Dengan menuduh dan seolah olah telah membuktikan seseorang merupakan eks anggota partai terlarang itu maka kematian perdata sudah didepan matanya. Tapi yang lebih ironis lagi ,seseorang bukan dituduh sebagai anggota PKI, tetapi seseorang itu dihabisi karakternya karena ia anak atau turunan eks anggota PKI .

Tetapi tidak hanya di era orde baru ,pada masa sekarang ini isu PKI ini juga sering dihembuskan. Kalau dicermati ada beberapa pola yang muncul berkaitan dengan isu ini .

Pertama, seseorang disebut anggota PKI padahal nyatanya tidak.Isu yang demikianlah yang disematkan ke Jokowi . Kedua ,seseorang tidak pernah jadi anggota PKI tetapi disebut cara berpikirnya seperti PKI .Untuk  ini sering kita dengar kata - kata ," dia bertindak dengan cara cara PKI". Ketiga ,seseorang itu disebut merupakan anak atau turunan PKI .

Terhadap pengertian yang ketiga inilah yang akan dibahas pada artikel ini. Secara umum dinyatakan, anggota PKI pada tahun 1965 jumlahnya mencapai jutaan orang .

Yang dinyatakan sebagai anggota PKI itu termasuk anggota organisasi mantel atau onderbouw nya seperti ,Concentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia  ( CGMI) ,Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia ( IPPI),Lembaga Kebudayaan Rakyat ( LEKRA ) ,Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia ( SOBSI) ,Barisan Tani Indonesia ( BTI) ,Pemuda Rakyat, Gerwani ( organisasi wanita ) ,Himpunan Sarjana Indonesia ( HSI) dan beberapa organisasi lainnya.

Memang sampai sekarang belum ada terbaca data ,berapa banyak jumlah turunan eks PKI .Namun diyakini jumlah itu cukup banyak .Hal ini antara lain ditunjukkan dengan kemampuan PKI mengerahkan massanya pada sekitar tahun 1965 .

Perlu juga diingat pada pemilu 1955,partai yang dipimpin oleh DN Aidit itu mampu menempatkan partainya pada posisi empat besar sesudah PNI,Masyumi dan Nahdlatul Ulama .

Tentang jumlah anggota masyarakat yang berasal dari turunan eks PKI inilah yang kemudian oleh pihak pihak tertentu dikembangkan pandangan yang salah . Dimasa Orde Baru misalnya sering dinyatakan ,sekarang jumlah turunan eks PKI jumlahnya jutaan dan hal ini harus diwaspadai. Narasi yang demikian juga masih terdengar sampai sekarang.

Tetapi ada yang salah atau sengaja disalah salahkan tentang narasi tersebut. Sangat tidak tepat mengatakan turunan eks PKI itu merupakan anggota PKI ,atau penganut ideologi terlarang .Belum ada penelitian yang membuktikan hal yang demikian .

Kemudian juga tidak terdengar adanya pelatihan atau training ideologis komunis kepada mereka. Kalau ada pelatihan yang demikian tentu sudah akan terbongkar dan sudah diberitahukan media ke publik .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun