Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Darmin Nasution Buka Sidang Adat Perkawinan Kahiyang - Bobby

24 November 2017   09:03 Diperbarui: 24 November 2017   09:07 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Darmin Nasution Sedang Membuka Sidang Adat.Dok Pribadi

Sebelum acara hari ini sudah ada dua acara adat yang dilalui yaitu Haroan Boru yaitu menyambut kedatangan Kahiyang Ayu pada Minggu 19 November yang lalu dan yang kedua acara Mangido Marga atau meminta marga Siregar untuk Kahiyang Ayu. Acara hari ini, Jum'at 24 November 2017, bertempat di Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi Indah, kediaman orang tua Bobby Nasution, sudah diawali tadi pagi pukul 06.00 WIB. Acara tersebut dinamai Manalpukkon Lahanan ni Karejo. Makna dari acara ini adalah memotong hewan kerbau untuk digunakan sebagai hidangan adat pada hari ini dan juga untuk esok hari.

Dalam adat Mandailing ,hewan piaraan yang paling tinggi statusnya untuk digunakan pada acara adat adalah kerbau. Pada pembicaraan adat untuk menyebut kerbau punya istilah khusus. Kerbau dalam bahasa adat disebut Manuk Na langka langka indalu. Secara harfiah arti kalimat ini adalah "ayam yang punya langkah seperti alu".

Pada acara adat Kahiyang - Bobby ini, Manuk Na langka langka indalu sudah disembelih tadi pagi yang berarti acara ini akan dilaksanakan secara secara adat dengan prosesi lengkap. Sesudah acara pukul 6.00 tadi pagi kemudian acara dilanjutkan pada tahap berikutnya yang disebut Manyantan Gordang dohot Gondang.

Acara ini telah dibuka secara adat oleh Darmin Nasution pada pukul 8.00 WIB. Acara ini bermakna bahwa pada acara adat ini akan ditabuh Gordang sambilan dan Godang. Gordang Sambilan berarti ada sembilan gendang dengan ukuran diameter yang berbeda. Sedangkan Gondang berarti gendang dengan ukuran biasa. Untuk menabuh Gordang dan Gondang ini harus dilaksanakan dengan aturan adat tertentu dan acara ini dinamai Manyantan Gondang.Secara harfiah arti kalimat ini adalah " memberi santan pada Gordang dan gendang".

Karenanya acara ini merupakan pemberitahuan serta minta ijin kepada para pengetua adat agar memperkenankan Gordang dan gendang ditabuh.
Sekarang acara sedang berlangsung dan saya melaporkan ini kepada seluruh K'ners. Pada acara ini hadir pemuka pemuka adat Mandailing antara lain Darmin Nasution yang juga adalah Menko Perekonomian.Kemudian hadir juga Mulia P Nasution yang dulu pernah menjabat Sekjend Kementerian Keuangan. Terlihat juga Saut Usman Nasution, purnawirawan Komisaris Jenderal Polisi yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Ikut pada acara Sofyan Sori Nasution yang pernah menjabat Kepala Dinas Perikanan Sumatera Utara.

Dari pengurus Ikatan Marga Nasution Jakarta juga hadir antara lain Syaifullah Nasution dan Fahri Nasution. Sedangkan dari marga Lubis terlihat pengacara senior Todung Mulia Lubis, Nurdin Lubis yang pernah menjabat Sekretaris Daerah Sumatera Utara. Pada barisan pengetua adat marga Lubis juga hadir Afifuddin Lubis,yang juga seorang K'ners.

Acara adat ini dipimpin oleh Raja Panusunan yaitu Patuan Kumala Pandapotan seorang tokoh adat Mandailing yang sudah sangat dikenal masyarakat Sumatera Utara. Setelah acara " Manyantan Gordang " ini maka dilanjutkan dengan " Manortor" atau menari secara adat. Acara tor-tor ini diawali oleh yang punya hajat atau yang disebut dengan " Suhut" yaitu pihak keluarga Bobby Nasution.

Kemudian dilanjutkan oleh pengetua adat bermarga Nasution. Setelah pengetua pengetua adat Marga Nasution dilanjutkan dengan tor-tor marga Lubis. Kemudian manortor lah kaum ibu yang disebut Inanta Soripada. Kemudian acara tor-tor ditutup oleh Raja Panusunan beserta Darmin Nasution.

Begini dulu laporan awal dari Bukit Hijau Regency Medan
Horas!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun