Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengkritisi Ucapan Fahri Hamzah: Jokowi Cukup Umumkan Pernikahan Putrinya dengan Twitter atau Vlog

8 November 2017   07:59 Diperbarui: 8 November 2017   09:49 2381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fahri Hamzah,politisi PKS,Wakil Ketua DPR RI kembali menyampaikan kritiknya terhadap Jokowi.
Seperti yang kita cermati ,Wakil Ketua DPR tersebut adalah politisi yang sering mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi-JK.Kalau disimak ,kritik yang disampaikannya tidak hanya yang berkaitan dengan kebijakan tetapi juga tentang gaya komunikasi Jokowi.

Politisi PKS ini pernah mengatakan ,kalau turun ke daerah daerah ,sebaiknya Jokowi tidak hanya menanya nama nama ikan dan membagikan sepeda tetapi juga menanyakan tentang daya beli masyarakat.

Fahri Hamzah juga pernah mengeritik Jokowi yang menurutnya kadang kadang bertindak sebagai Presiden,kadang kadang sebagai gubernur,bupati,walikota tetapi sering juga sebagai pimpinan proyek.

Salahkah Fahri Hamzah melakukan hal tersebut?.Tentu tidak salah karena di negara demokrasi ,kritik dibutuhkan agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik .Agar Pemerintah berjalan pada relnya memang dibutuhkan adanya pengawasan dan salah satunya dalam bentuk kritik.

Masyarakat juga akan bersimpati kepada si pengeritik sepanjang kritik disampaikan dengan cara yang elegan .Kritik yang baik juga seyogyanya memuat konten yang objektif dan tidak terkesan hanya untuk mencari cari kesalahan dan kelemahan.

Kali ini Fahri Hamzah menyampaikan lagi kritiknya terhadap Jokowi berkaitan dengan acara pernikahan ,Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution.
Kritik pertama yang disampaikannya adalah tentang banyaknya undangan / tamu pada resepsi pernikahan.Ia juga mengeritik banyaknya pejabat yang diundang pada acara tersebut.Untuk itu kata Fahri Hamzah ,pernikahan tersebut seharusnya dirayakan dengan cara sederhana atau pesta kecil saja.
Terhadap kritik ini ,Jokowi mengatakan tidak setuju dengan pernyataan politisi PKS tersebut."Ya relatif lah namanya sederhana itu ",ujar Jokowi.(Kompas.com).

Selanjutnya Wakil Ketua DPR tersebut menyatakan ,pernikahan menurut sunnah agama pada dasarnya hanya untuk memberitahu orang lain bahwa sudah dilaksanakan pernikahan.Hal ini perlu diberitakan ke orang lain agar memahami andainya nanti anak kita jalan berdua sebagai suami istri ,orang lain tahu bahwa mereka sudah menikah.

Karenanya Fahri Hamzah mengatakan pengumumannya cukup melalui Twiter atau Vlog saja.

Kalau diikuti alur pikir Fahri Hamzah tersebut maka ringkasan nya adalah sebagai berikut.Mengadakan resepsi pernikahan tujuannya adalah untuk memberitahu masyarakat bahwa putri atau putra kita sudah menikah.Karena fungsi resepsi pernikahan hanya untuk memberitahu masyarakat maka pengumuman tersebut cukup dilakukan melalui Twiter atau Vlog saja.Artinya tidak perlu ada resepsi besar cukup acara kecil saja.
Dalam hal ini ,penulis berbeda sudut pandang dengan politisi PKS tersebut.

Yang punya hajatan di Solo ini adalah Pesiden Republik Indonesia yang punya relasi luas.Karenanya wajarlah kalau diundangnya banyak orang yang tidak hanya pejabat saja tetapi juga masyarakat dari berbagai lapisan sosial.
Sepanjang yang diinformasikan ,yang akan hadir pada acara pernikahan di Solo itu tidak hanya yang diundang resmi tetapi simpatisan dan relawan Jokowi juga akan datang dari berbagai daerah.

Muncul keinginan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat untuk menyaksikan momen penting tersebut.
Selanjutnya acara resepsi juga digelar dalam suasana adat Jawa.
Hal ini tentu sangat positif karena hal itu merupakan penghargaan terhadap budaya kita.Pilihan menggunakan adat Jawajuga merupakan bahagian dari pelestarian budaya bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun