Universitas Pendidikan Indonesia melangsungkan kegiatan KKN Tematik semester Genap secara daring. Penempatan lokasi KKN tiap mahasiswa yaitu, berdasarkan domisili tempat tinggal mahasiswa berada. Program KKN Tematik Semester Genap ini memodifikasi konsep SDG's global yang telah dicetuskan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September 2015.Â
Apabila SDG's global memiliki 17 poin utama untuk menciptakan skema kehidupan berkelanjutan, maka SDG's Desa mengajukan 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal.
Salah satu indikator SDG's Desa, yaitu Desa Tanpa Kelaparan (Zero Hunger). Tujuannya menargetkan tidak ada kelaparan di desa, juga desa mencapai kedaulatan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.Â
Tujuan ini sejalan dengan prioritas pembangunan Indonesia yang termaktub dalam prioritas ketahanan pangan dan penciptaan lapangan kerja. Kelaparan seringkali didefinisikan sebagai kondisi kekurangan asupan kalori pada seseorang (GHI, 2019), kekurangan jumlah makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dapat beraktivitas dan hidup sehat (Fan dan Polman, 2014).Â
Menurut FAO (2008), kelaparan biasanya dipahami sebagai penyakit yang disebabkan oleh kekurangan energi dari makanan yang dikonsumsi tidak mencukupi.
Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menyebutkan, angka kasus stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen. Artinya, 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting. Pada 2019, angka stunting di Indonesia mencapai 27,7 persen. Jika dibandingkan dengan data 2020, angka tersebut mengalami penurunan. Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama.
Di Kabupaten Sukabumi tepatnya di Desa Parungseah, ditemukan kasus bayi stunting. Menurut Kepala Desa dan Kader Posyandu Desa Parungseah, hal ini disebabkan oleh faktor ibu dan pola asuh yang kurang baik terutama pada perilaku dan praktik pemberian makan kepada anak juga menjadi penyebab anak stunting apabila ibu tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik.Â
Ibu yang masa remajanya kurang nutrisi, bahkan di masa kehamilan, dan laktasi akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tubuh dan otak anak. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhinya adalah faktor genetik.
Dikarenakan kasus bayi stunting di Desa Parungseah banyak ditemukan maka, mahasiswa KKN Tematik UPI menjalankan program kerjanya bekerjasama dengan kader di beberapa Posyandu Desa Parungseah. Program kerja yang digalakan, yaitu berupa penyuluhan dan pendataan tinggi badan, berat badan, lingkar lengan dan lingkar kepala bayi.Â