3. Selalu belajar dan berkembang.
Dunia terus berubah, dan begitu pula dengan dunia pendidikan. Guru "gila" selalu haus akan pengetahuan dan selalu mencari cara baru untuk meningkatkan diri. Mereka tak pernah puas dengan apa yang mereka capai dan selalu ingin belajar dan berkembang.
4. Bangun komunitas belajar yang positif.
Guru "gila" tak bekerja sendirian. Mereka membangun komunitas belajar yang positif dengan melibatkan murid, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Bersama-sama, mereka menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung bagi semua orang.
Catatan Akhir
Menjadi guru "gila" bukan berarti meninggalkan peran guru inspiratif. Kedua peran ini dapat terintegrasi dengan baik untuk menciptakan guru yang ideal di era milenial. Guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi murid, sekaligus berani mengambil risiko dan mencoba hal baru. Guru yang mampu menumbuhkan rasa percaya diri pada murid dan mempersiapkan mereka untuk dunia yang tak terduga.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H