Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Membangkitkan Semangat Belajar: Tips Manajemen Kelas yang Efektif

17 April 2024   05:00 Diperbarui: 17 April 2024   14:07 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.canva.com/newmarants

Manajemen kelas yang baik adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan membangkitkan semangat belajar peserta didik. Dalam era pendidikan yang terus berkembang, pendekatan yang berpusat pada peserta didik dan memperhatikan kebutuhan individu mereka menjadi semakin penting. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa tips manajemen kelas yang dapat membantu membangkitkan semangat belajar peserta didik, dengan memperhatikan pandangan beberapa ahli pendidikan modern.

1. Menciptakan Iklim yang Positif

Menurut Carol Dweck, seorang psikolog pendidikan terkemuka, penting untuk menciptakan iklim yang positif di kelas. Dalam bukunya "Mindset: The New Psychology of Success", Dweck menekankan pentingnya memupuk sikap mental yang adaptif dan berpikiran terbuka dalam proses belajar. Guru dapat menciptakan iklim yang positif dengan memberikan umpan balik yang konstruktif, memotivasi peserta didik untuk berusaha lebih baik, dan membangun rasa percaya diri dalam kemampuan mereka.

Contoh visual: Poster dengan kutipan inspiratif dari Carol Dweck tentang pentingnya memiliki sikap mental yang positif dalam belajar.

2. Menerapkan Diferensiasi Instruksi

Tomlinson, seorang ahli dalam diferensiasi instruksi, menekankan pentingnya mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam di dalam kelas. Dalam bukunya "How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms", Tomlinson menyarankan guru untuk menyediakan berbagai jenis materi, metode pembelajaran, dan penilaian yang sesuai dengan gaya belajar dan tingkat pemahaman masing-masing peserta didik. Dengan menerapkan diferensiasi instruksi, guru dapat memastikan bahwa semua peserta didik merasa didukung dan termotivasi untuk belajar.

Contoh visual: Tabel atau diagram yang menunjukkan berbagai strategi instruksional yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar dan tingkat pemahaman peserta didik.

3. Membangun Hubungan yang Akrab dan Bermakna

Rita Pierson, seorang pendidik yang terkenal dengan pidatonya yang menginspirasi di TED Talks, menekankan pentingnya membangun hubungan yang akrab dan berarti dengan peserta didik. 

Dalam pidatonya yang berjudul "Every Kid Needs a Champion", Pierson menyatakan bahwa peserta didik belajar lebih baik ketika mereka merasa didukung, dihargai, dan dipahami oleh guru mereka. Guru dapat menciptakan hubungan yang akrab dan berarti dengan mengenal setiap peserta didik secara individual, mendengarkan mereka dengan penuh perhatian, dan menunjukkan minat pada kehidupan dan minat mereka di luar sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun