"Desak Anies", Konsep Inspirasi di Balik Parade Alumni MAN 2 Kulon Progo

Ketika memasuki kelas 12 SMA dan setingkatnya, kebanyakan siswa akan bimbang dalam mengambil keputusan rencana setelah lulus. Siswa bisa saja mengikuti teman tanpa mempertimbangkan aspek penting yang dibutuhkan dirinya ataupun prospek masa depan. Ini dapat disebabkan dari segi faktor usia siswa yang masih tergolong remaja.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Syarkoni, M.Psi, psikolog klinis RSUD- Siti Fatimah Palembang, usia remaja adalah masa mencari jati diri yang membuat labil dan mudah dipengaruhi (Kompas, 11 April 2022). 

Penting adanya peran tenaga dan lembaga pendidikan untuk mendampingi siswa dalam pengambilan keputusan rencana setelah lulus. Ada banyak pilihan yang dapat dijadikan bahan keputusan bagi siswa, mulai dari meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau memulai karir dengan bekerja.

Setiap pilihan tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Siswa  yang ingin melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah, perlu mempertimbangkan pilihan-pilihan mengenai gap year, jalur masuk perguruan tinggi, jurusan/prodi, universitas, biaya, hingga langkah-langkah atau cara untuk merealisasikan rencana yang telah dirancang. Inilah yang menjadi alasan adanya program studi lanjut pada tingkat SMA. 

Seperti yang dilakukan juga oleh MAN 2 Kulon Progo dengan mengadakan program Sukses Kelas 12. Program ini terdiri dari studi kampus/kunjungan ke universitas-universitas negeri, expo kampus swasta, motivasi siswa bersama wali, tes minat bakat, hingga parade alumni.

Parade alumni merupakan acara baru dalam program Sukses Kelas 12 MAN 2 Kulon Progo yang diselenggarakan pada Jumat, 16 Februari 2024 lalu. Uniknya, acara yang melibatkan para alumni angkatan 2019 sampai 2023 ini mengusung konsep kampanye dari calon presiden 01 yakni 'Desak Anies'. Konsep public sphere atau konsep interaksi secara langsung berupa dialog tanya jawab dan diskusi dua arah tanpa adanya penyaringan pertanyaan. 

Jika dalam  'Desak Anies' Masyarakat dan mahasiswa mengelilingi Anies Baswedan, dalam acara parade alumni MAN 2 Kulon Progo ini juga menerapkan penempatan yang sama. Para alumni berada diantara siswa yang duduk mengelilinginya. Konsep ini dinilai efektif oleh Man 2 Kulon Progo dalam menjawab pertanyaan dan kebimbangan siswanya, serta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Kepala MAN 2 Kulon Progo Hartiningsih menuturkan, "Diharapkan adanya acara dengan konsep ini selain untuk memberikan motivasi dan menumbuhkan keyakinan rasa percaya diri pada siswa agar lebih mantap memilih PTN dan menentukan cita-cita kedepannya, juga mendekatkan silaturahmi alumni dengan madrasah sehingga tidak terputus meski sudah studi lanjut. Acara ini juga bertujuan sebagai fasilitas dari sekolah dalam mendukung dan memberikan wawasan mengenai jurusan dan perguruan tinggi."

MAN 2 Kulon Progo melibatkan 13 alumni yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Diantaranya satu mahasiswa Universitas Diponegoro dengan prodi Perpajakan, tiga mahasiswa Universitas Gajah Mada dengan prodi Keperawatan, Ilmu Tanah, dan Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil, dua mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dengan prodi favorit Ilmu Komunikasi dan Psikologi, serta dua mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dengan prodi Biologi dan Mendidikan matematika. Tak hanya sampai di situ, MAN 2 Kulon Progo juga menghadirkan alumni dari Poltekkes Yogyakarta, UIN Walisongo, Poltek Trans SDP, dan Universitas Negeri Surabaya.

Acara parade alumni ini memiliki dua sesi. Sesi pertama dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari kepala madrasah yang dilanjutkan dengan perkenalan dan sharing pengalaman pribadi para alumni dalam dunia perkuliahan. Pembahasan dimulai dari jurusan, mata kuliah, metode pembelajaran, organisasi, freelance, beasiswa hingga magang.