Mohon tunggu...
Ardy Baidhowy
Ardy Baidhowy Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Tulisan biasa

Ha?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bukan Begitu, Nona

27 November 2020   16:30 Diperbarui: 27 November 2020   16:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Punya lelah, punya sedih, punya cacat sana sini. 

"Tapi tak mengapa." Pikir lelaki Nona.

"Tak mengapa dia kurang menghargaiku kadang-kadang. Yang penting dia tahu kalau segala upayaku sudah yang terbaik untuknya. Segala peluh, air mata, darah sudah kutumpahkan untuknya. Aku sudah berpayah-payah demi kebahagiaannya. Yang penting ia sudah sadar akan hal itu, meski sadarnya kadang-kadang pula." 

Mau bagaimana lagi, Nona. Lelaki memang makhluk hierarki. Ingin selalu dihargai dan dipahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun