Mohon tunggu...
Melda Imanuela
Melda Imanuela Mohon Tunggu... Penulis - Founder Kaukus Perempuan Merdeka (KPM)

Trainer, Education, Gender and Financial Advisor

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sumpah Pemuda, Refleksi Peran Pemuda Milenial di Era Revolusi Industri 4.0

28 Oktober 2018   15:36 Diperbarui: 28 Oktober 2018   15:38 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini tanggal 28 Oktober 2018 yang merupakan setiap tahun bangsa Indonesia memperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.  

Mengingat kembali hasil dari Sumpah Pemuda:

"Kami Putra Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,  tanah Indonesia.

Kami Putra Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami Putra Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia"   (28 Oktober 1928 di Batavia/Jakarta)

Para pemuda di negeri ini bersumpah untuk bersatu, menegakkan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara bersama. Dalam kesederhanaan mereka merumuskan itu sekaligus mencetuskan gagasan yang tak sederhana tujuannya.

Peristiwa Sumpah Pemuda sudah berjalan 90 tahun, hasilnya kita bisa merasakan hingga kini kesatuan dan kebersamaan itu walau penuh gejolak. 

Seiring perkembangan jaman di era Revolusi Industri 4.0 yang disebut dengan generasi keempat. Revolusi Industri 4.0 merupakan lompatan besar di sektor manufaktur dengan pemanfaatan teknologi otomotif tinggi yang di topang infrastruktur berbasis internet. 

Berbagai teknologi yang menjadi tanda dimulainya revolusi industri 4.0 sudah mulai diterapkan diberbagai aspek kehidupan.  Perlu diketahui bahwasanya 4 teknologi yang menjadi penopang industri 4.0 yakini internet of things, human-machine interface, teknologi robotik dan sensor serta teknologi percetakan tiga dimensi (3D).

Indonesia diharapkan mampu melihat tantangan yang keberlanjutan sebagai peluang untuk membangun kemampuan industri nasional yang berbasis teknologi. 

Sementara itu teknologi diperlukan guna untuk membangun konektivitas yang terintegrasi. Salah satu cara mengahadapi era revolusi industri 4.0 maka perlu adanya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM)  melalui program link and match antara pendidikan dan industri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun