Mohon tunggu...
Mantoxbagor
Mantoxbagor Mohon Tunggu... Lainnya - belajar, berkarya dan bermitra

Mengabdi pada Masyarakat , tinggal di Banyumas, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Forum Komunikasi dan Dialog Pokdarwis Jawa Tengah di Wonosobo

11 April 2021   20:20 Diperbarui: 11 April 2021   20:35 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Forum Komunikasi Pokdarwis Jawa Tengah (Dokpri)

Giyanti-Wonosobo, (11/4/2021), Forum Komunikasi (FK) Pokdarwis Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan di desa Giyanti Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo pada hari Minggu (11/4/2021).

Pertemuan FK Pokdarwis Provinsi Jawa Tengah Triwulanan  dihadiri oleh Supomo dari Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Albar  Wakil Bupati Wonosobo, Kadispora Kabupaten Wonosobo, Kadispora kabupaten Kudus, Yani Setiyadiningrat ketua FK Pokdarwis Jawa Tengah, Perwakilan FK Pokdarwis Kabupaten/Kota sewilayah Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan Pertemuan FK Pokdarwis Provinsi Jawa Tengah dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali  yang diselenggarakan bergilir di setiap Kabupaten di Jawa Tengah.

Supomo dari disporapar Provinsi Jawa Tengah menyampaikan dalam sambutannya "FK Pokdarwis mulai terbentuk sejak tahun 2019 dan dikukuhkan di Purbalingga. Di tahun 2021 ini merupakan kali keempat penyelenggaraan agenda pertemuan FK Pokdarwis."

Pada kesempatan ini Kabupaten Wonosobo sebagai Kabupaten/kota keempat yang berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Triwulanan FK Pokdarwis Jawa Tengah, yang berlokasi di Pasar Ting Njanti Desa Giyanti. Tujuan utama berdirinya FK Pokdarwis ini sebagai wadah, media komunikasi, silaturahmi dan belajar bersama untuk sesama pokdarwis yang ada di Jawa Tengah." Ujarnya.

Yang tercatat dalam anggota FK Pokdarwis berjumlah 690 orang dan sekitar 353 Desa Wisata yang terdapat di Jawa Tengah. Sembilan belas Desa Wisata di Kabupaten Wonosobo supaya dilakukan pembinaan terhadap pokdarwis masing-masing desa, karena Pokdarwis ini sebagai garda terdepan dari desa wisata daerahnya yang dapat membangun daerahnya lewat sektor pariwisata. Jelasnya.

Muhammad Albar wakil Bupati Wonosobo menyampaikan dalam sambutannya "bahwa pengaruh atau dampak dari masa pandemi ini sangat dirasakan sektor pariwisata. Bahwa pemerintah tetap berupaya memberikan dorongan untuk bangkit dengan tetap menjaga protokol kesehatan".

Saat ini, Kabupaten Wonosobo sedang mempersiapkan 5 Desa Wisata baru yang dibentuk dan disebut sebagai Dieng Baru. Diantaranya, Desa Maron, Garung, Wonosobo, Wahana Pemandian Kaliaget, Desa Candiasan sampai Keseneng, Gn. Lanang, Mergolangu, Kalibawang, dan Waduk Wadaslintang. Kelima desawisata ini, sangat prospektif hanya saja pengelolaannya masih perlu didorong. Harapannya kedepan akan menjadi daya saing di sektor pariwisata Kabupaten Wonosobo dan Provinsi Jawa Tengah umumnya. Ungkapnya dalam sambutan.

Yani Setiyadiningrat ketua FK Pokdarwis Jawa Tengah menyampaikan, "bahwa pada kesempatan agenda pertemuan ini sangat terharu dan senang sekali, dikarenakan pertemuan ini sangat disambut dengan baik oleh Pokdarwis Kabupaten Wonosobo. Banyak suguhan yang kita lihat dan kita rasakan diantaranya kita dilibatkan untuk ikut Kirab yang sebagai tradisi di desa Giyanti."

Kirab Tenong yang mengawali acara Kegiatan FK Pokdarwis Jawa tengah ini, dan kita bisa merasakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dalam penyambutan dari pertemuan-pertemuan yang sebelumnya. Tarian Lengger yang menjadi ciri khas desa Giyanti sebagai sajian yang sangat menarik untuk kita tonton disela-sela acara.

Giyanti adalah salah satu Desa Wisata yang ada di Kabupaten Wonosobo yang mempunyai ciri khas keanekaragaman adat dan budaya yang setiap tahun dilaksanakan. Pasar Ting Njanti Desa Giyanti salah satu kegiatan Pokdarwis yang dibukak setiap pecan dimalam minggu, dan minggu siangnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun